Intellectual Capital TINJAUAN PUSTAKA

29 Roos 1997 menyatakan, “Semua proses dan aset yang tidak terlihat tidak jelas di laporan keuangan seperti merk dagang, paten, merk masuk kedalam kategori pengetahuan” Bontis 1998 menyatakan, “Pencapaian penggunaan pengetahuan secara efektif yang bertentanga n dengan informasi” Bontis, et al 2000 telah mengidentifikasi komponen utama dari Intellectual Capital meliputi Human Capital, Structural Capital, Customer Capital. Pengertian dari ketiga komponen tersebut yaitu: 1. Human Capital merupakan persediaan pengetahuan individu yang dimiliki organisasi yang diwakili oleh karyawan. Modal Intelektual yang dimiliki perusahaan dihasilkan dari kompetensi yang dimiliki setiap karyawan. Keunggulan intelektual karyawan menjadi sesuatu yang perlu diperhitungkan untuk dapat menciptakan ide-ide kreatif dan program-program unggulan. 2. Structural Capital mencakup keseluruhan gudang pengetahuan non-human termasuk meliputi basis data, struktur organisasi, proses manual yang dikerjakan organisasi, strategi, rutinitas dana apapun bagi perusahaan yang nilainya lebih tinggi dari nilai materialnya. Modal struktural keberadaannya muncul dari penilaia organisasi atas proses menjalankan aktivitas organisasi. 3. Customer Capital adalah pengetahuankompetensi yang melekat dalam segi pemasaran dan hubungan kepada pelanggan dimana suatu organisasi berkembang melalui kegiatan bisnis. Peranan modal intelektual dalam sebuah organisasi penting adanya. Modal intelektual diyakini dapat berperan penting dalam peningkatan kinerja perusahaan. 30 Farih 2010 mengatakan Intellectual Capital juga menjadi salah satu pertimbangan investor dalam menginvestasikan modalya dengan menilai kinerja perusahaan melalui Intellectual Capital. Pengukuran Intellectual Capital yang dikembangkan oleh Pulic 1998 adalah menggunakan metode VAIC TM . Metode ini mengkombinasian Value Added dengan The Human Capital Coefficient VAHU, Structural Capital Coefficient STVA, dan Value Added Capital Coefficient VACA. . Value Added adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai.

2.7 Penelitian Terdahulu

Berikut ini ringkasan dari penelitian-penelitian terdahulu yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. Judul Penulis Variabel Hasil 1 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Kepemilikan Manajerial dan Kebijakan Dividen Pada Kinerja Perusahaan Ni Nyoman Ayu Armini dan Dewa Gede Wirama 2015 X 1 : Pertumbuhan Perusahaan X 2 : Kepemilikan Manajerial X 3 : Kebijakan Dividen Y: Kinerja Perusahaan Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan 2 Pengaruh Financial Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Gregorius Dediawan Sangga 2015 X 1 : Financial Leverage Y: Kinerja Perusahaan Financial Leverage berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan 31 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu lanjutan