Analisis Deskriptif Hasil Penelitian
4.1.1.1 Hasil Persentase Faktor Kesulitan Belajar Siswa SMK YPI Rembang Secara Keseluruhan
Gambar 4.1. Grafik Hasil Persentase Faktor Kesulitan Belajar Secara Keseluruhan Dari Gambar 4.1 diperoleh informasi bahwa lima indikator kesulitan
belajar yaitu faktor psikologis berpengaruh sebesar 45 termasuk dalam kategori sedang, faktor fisiologis berpengaruh sebesar 60 termasuk dalam kategori
tinggi, faktor keluarga sebesar 63 termasuk dalam kategori tinggi, faktor sekolah sebesar 68 termasuk dalam kategori tinggi, dan faktor masyarakat
sebesar 81 termasuk dalam kategori sangat tinggi.
45 60
63 68
81
10 20
30 40
50 60
70 80
90
psikologis fisiologis keluarga
sekolah masyarakat
persentase
psikologis fisiologis
keluarga sekolah
masyarakat
Tabel 4.1 Persentase faktor kesulitan belajar secara keseluruhan siswa SMK YPI Rembang
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
80 - 100 Sangat tinggi
2 6.25
60 - 79 Tinggi
14 43.75
40 - 59 Sedang
16 50.00
20 - 39 Rendah
0.0 0 - 19
Sangat rendah 0.0
Jumlah 32
100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan dari 32 siswa 2 siswa
diantaranya memiliki kesulitan belajar dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 6.25. 14 siswa memiliki kesulitan belajar dalam kategori
tinggi dengan persentase 62,5. dan 16 siswa memiliki kesulitan belajar dalam kategori sedang dengan persentase 50,00. Secara umum tingkat kesulitan belajar
siswa SMK YPI Rembang tahun ajaran 20152016 dalam kategori tinggi. Tabel 4.2
Persentase indikator psikologis terhadap kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
80 - 100 Sangat tinggi
1 3.10
60 - 79 Tinggi
5 15.60
40 - 59 Sedang
11 34.30
20 - 39 Rendah
15 46.80
0 - 19 Sangat rendah
0.0 Jumlah
32 100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan dari 32 siswa 1 siswa diantaranya dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 3,1
mengalami kesulitan belajar. 5 siswa dalam kategori tinggi dengan persentase 15,6, 11 siswa dalam kategori sedang dengan persentase 34,3, dan 15 siswa
dalam kategori rendah dengan persentase 46,8 mengalami kesulitan belajar.
Secara umum indikator psikologis terhadap tingkat kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang termasuk dalam kategori sedang.
Tabel 4.3 Persentase indikator fisiologis terhadap kesulitan belajar siswa SMK YPI
Rembang Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi 80 - 100
Sangat tinggi 0.0
60 - 79 Tinggi
17 53.10
40 - 59 Sedang
13 40.60
20 - 39 Rendah
2 6.25
0 - 19 Sangat rendah
0.0 Jumlah
32 100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan dari 32 siswa 17 siswa dalam kategori tinggi dengan persentase 53,1, dan 13 siswa dalam kategori
sedang dengan persentase 40,60 mengalami kesulitan belajar. Sedangkan 2 siswa dalam kategori sedang dengan persentase 6,25 Secara umum indikator
fisiologis terhadap tingkat kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang termasuk dalam kategori tinggi.
. Tabel 4.4
Persentase indikator keluarga terhadap kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
80 - 100 Sangat tinggi
6 18.75
60 - 79 Tinggi
15 46.87
40 - 59 Sedang
9 28.12
20 - 39 Rendah
2 6.25
0 - 19 Sangat rendah
0.0
Jumlah 32
100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan dari 32 siswa 6 siswa dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 18,75 mengalami
kesulitan belajar. 15 siswa memiliki kategori tinggi dengan persentase 46.87
mengalami kesulitan belajar. 9 siswa dalam kategori sedang dengan persentase 21,8 mengalami kesulitan belajar. Sedangkan 2 siswa dalam kategori rendah
dengan persentase Secara umum indikator keluarga terhadap tingkat kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang termasuk dalam kategori tinggi.
Tabel 4.5 Persentase indikator sekolah terhadap kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
80 - 100 Sangat tinggi
5 15.60
60 - 79 Tinggi
17 53.10
40 - 59 Sedang
9 28.12
20 - 39 Rendah
1 3.10
0 - 19 Sangat rendah
0.0
Jumlah 32
100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan dari 32 siswa 5 siswa dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 15,60 mengalami
kesulitan belajar. 17 siswa dalam kategori tinggi dengan persentase 53,10. 9 siswa dalam kategori sedang dengan persentase 28,12. Sedangkan 1 siswa
dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 3.10 mengalami kesulitan belajar. Secara umum indikator sekolah terhadap tingkat kesulitan belajar siswa
SMK YPI Rembang termasuk dalam kategori tinggi. Tabel 4.6
Persentase indikator masyarakat terhadap kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
80 - 100 Sangat tinggi
19 59.37
60 - 79 Tinggi
11 34.37
40 - 59 Sedang
2 6.25
20 - 39 Rendah
0.0 0 - 19
Sangat rendah 0.0
Jumlah 32
100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh keterangan dari 32 siswa 19 siswa dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 59.37 mengalami
kesulitan belajar. 11 siswa dalam kategori tinggi dengan persentase 34,37, dan 2 siswa dalam kategori sedang dengan persentase 6.25 mengalami kesulitan
belajar. Secara umum indikator sekolah terhadap tingkat kesulitan belajar siswa SMK YPI Rembang termasuk dalam kategori sangat tinggi.
4.1.1.2 Hasil Analisis persentase perbutir skala terhadap faktor masyarakat yang
paling dominan
Gambar 4.2. Grafik Hasil Analisis Perentase Perbutir skala yang paling dominan Berdasarkan diagram di atas diperoleh keterangan hasil persentase dari
setiap butir item skala kesulitan belajar pada indikator faktor masyarakat. Butir item nomer 49 sebesar 71,90 memiliki kategori tinggi. Butir item nomer 50
sebesar 84,40 memiliki kategori sangat tinggi. Butir item nomer 51 sebesar 80,50 memiliki kategori sangat tinggi. Butir item nomer 52 sebesar 85,90
memiliki kategori sangat tinggi. Butir item nomer 53 sebesar 89,80 memiliki
71.90 84.40
80.50 85.90
89.80 73.40
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
No. 49 No. 50
No. 51 No. 52
No. 53 No. 54
kategori sangat tinggi. Butir item nomer 54 sebesar 73,40 memiliki kategori tinggi Secara umum pada indikator pada faktor masyarakat sebesar 80,99 yang
berarti dalam kategori sangat tinggi. Dari analisi diatas bisa disimpulkan bahwa faktor masyarakat yang paling dominan mempengaruhi kesulitan belajar siswa
SMK YPI Rembang tahun ajaran 20152016. Jika dilihat dari item skala nilai yang paling tinggi ditunjukan pada nomer item 53 dan 52 berarti masalah
kesulitan belajar siswa paling berperan besar adalah lingkungan masyarakat yang tidak berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dan lingkungan masyarakat
yang tidak terlalu nyaman untuk belajar.