Jadi dari tabel diatas dapat dianalisis bahwa ada 3 jenis pengklasifikasian status kelas yaitu kelas X,XI,XII akan diambil sampel masing-masing dari
masing-masing Kelas 25 siswa yang mengalami kesulitan belajar. Setiap siswa, yang nilai UAS paling rendah dan 4 mata pleajaran nilai dibawah KKM
dinyatakan mengalami kesulitan belajar. Untuk itu: kelas X 40 siswa dari jumlah populasi diambil sebanyak 12 siswa, kelas XI 40 siswa dari jumlah populasi
diambil sebanyak 10, dan kelas XII 48 siswa diambil 10 siswa. Dari ketiga kelas diatas yang menjadi sampel adalah 25 Siswa yang terdapat masing-masing
kelas jumlah total responden yang menjadi sempel sebanyak 32 siswa, meskipun ada pembulatan jumlah karna keterbatasan peneliti mencari beberapa responden.
3.5 METODE PENGUMPULAN DATA
Kegiatan pengumpulan data adalah salah satu tahap penting dalam proses penelitian. Pengumpulan data dimaksudkan untuk mengungkapkan fakta
mengenai variabel yang diteliti dengan menggunakan metode yang tepat dan instrumen yang baku.Adapun dalam penelitian ini untuk memperoleh gambaran
tentang faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar pada anak kelas X,XI,XII di SMK YPPI Rembang. Dalam penelitian ini alat yang digunakan dalam metode
pengumpulan data adalah teknik non tes. Instrumen yang akan digunakan adalah berupa angket. Instrumen alat pengumpul data yang akan digunakan dalam
pengambilan data ialah angket, angket sendiri dipilih karena merupakan jenis instrumen yang disarankan jika jumlah dari responden yang akan diteliti cukup
besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Alat pengumpul data angket digunakan untuk memperoleh informasi dari diri responden bedasarkan fenomena yang ada serta mengungkap “faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar pada siswa SMK YPI Rembang tahun ajaran 20152
016”. Adapun alat yang digunakan dalam metode pengumpulan data pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.5.1 Skala Bertingkat
Sekala bertinkat adalah suatu ukuran subjektif yang dibuat bersekala. Walaupun bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup memberikan
informasi tertentu program atau orang, instrument ini dapat dengan mudah memberikan gambaran Arikunto, 2010: 200. Metode skala dapat dilakukan
dengan sejumlah pernyataan yang telah dibuat untuk digunakan dalam memperoleh informasi dari responden tentang data pribadi atau hal-hal yang
diketahui. Dalam hal ini sumber data yang diberi skala kesulitan belajar adalah siswa di
SMK YPI Rembang untuk memperoleh data mengenai faktor determinan kesulitan belajar SMK YPI Rembang. Berdasarkan pada tujuan penelitian, maka
dalam penelitian ini data yang akan diungkap mengenai faktor determinan kesulitan belajar pada siswa SMK YPI Rembang dengan alat pengumpulan data
yang digunakan adalah skala kesulitan belajar.
3.5.2 Karakteristik Jawaban yang Dikehendaki
Dalam penelitian ini digunakan alat pengumpulan data non-tes, yaitu, dengan memberikan skala kesulitan belajar untuk memperoleh informasi dari