Definisi Operasional KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

43

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi cross sectional. Pemilihan desain tersebut dilakukan karena dalam melihat variabel independen yang meliputi perilaku menguras TPA, perilaku menutup TPA, perilaku mengubur barang bekas, perilaku memperbaiki saluran air yang tidak lancar dan perilaku memasang kawat kasa dengan variabel dependen yaitu tingkat densitas telur nyamuk Aedes aegypti pada ovitrap yang diamati dalam waktu yang bersamaan.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah di lakukan di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan. Lokasi ini dipilih karena kelurahan tersebut merupakan kelurahan yang mempunyai kasus DBD tertinggi di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan yaitu sebanyak 33 kasus IR 71,94 per 100.000 penduduk pada periode Januari-Desember 2014 selain itu juga mempunyai kepadatan penduduk yang cukup diantara kelurahan lainnya yaitu 45.869 penduduk. Dari 25 RW yang terdapat di Kelurahan Pamulang Barat, nilai ABJ terendah ditemukan di RW 01.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November-Desember 2015.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah yang terdapat di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan yang berjumlah 538 rumah yang terdiri dari 3 RT. Besaran sampel minimal yang akan diambil pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Ariawan, 2010; [ √ √ ] Keterangan: N : Jumlah sampel minimal yang diperlukan P1 : Proporsi pada variabel Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN Demam Berdarah Dengue DBD dengan Densitas Larva Aedes aegypti sebesar 0,305 dari penelitian terdahulu Ramlawati, 2014. P2 : Proporsi pada variabel Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN Demam Berdarah Dengue DBD dengan Densitas Larva Aedes aegypti sebesar 0,179 dari penelitian terdahulu Ramlawati, 2014. Q1 : 1-P1 Q2 : 1-P2 P : Rata-rata proporsi [ ] Q : 1-P : Derajat kemaknaan, α pada dua sisi two tail yaitu sebesar 5= 1.96 : Kekuatan uji 1- β, yaitu sebesar 95 = 0,84 Perhitungan besar sampel minimalnya adalah: [ √ √ ] [ ] [ ] 223.84 ~ 224 Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan metode simple random sampling sebagai berikut; Tabel 4.1 Sampel Penelitian RT Jumlah Rumah Sampel RT 01 242 x 235 = 106 RT 02 121 x 235 = 53 RT 03 175 x 235 = 76 Jumlah 538 235

4.4 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis data dan metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini;

4.4.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder sebagai berikut;

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengukuran Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti Berdasarkan Indeks Ovitrap Di Pelabuhan Biang Lancang Lhokseumawe Tahun 2004

2 40 69

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes Aegypti Pada Ovitrap Di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2015

1 13 116

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI KOTA KEDIRI

0 11 146

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI RW I KELURAHAN MEDONO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN.

1 1 3

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di RW I, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

0 0 109

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD)

0 0 10

HUBUNGAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 15