Perilaku Nyamuk Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes Aegypti Pada Ovitrap Di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2015

berisikan air keran. Jenis rumput yang digunakan dapat bermacam- macam jenis seperti pada penelitian Singh et all 2005 menggunakan rendaman rumput jenis Cynadon dactyloni, penelitian Santos et all 2003 menggunakan rumput jenis Eleusine indica Poaceae, penelitian Tang et all 2007 menggunakan jenis rumput Axonopus commpressus dan penelitian Santana et all 2006 menggunakan rumput jenis Panicum maximum. Selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Hoel, et al 2011 menyatakan bahwa ovitrap yang berwarna hitam lebih menarik nyamuk dalam mencari tempat untuk bertelur. Perangkap telur atau ovitrap adalah peralatan yang terdiri dari tabung gelas kecil bermulut lebar yang di cat hitam bagian luarnya. Tabung gelas tersebut dilengkapi dengan tongkat kayu pedel yang dijepit vertikal di bagian dalam tabung dan bagian kasarnya menghadap kearah dalam.Tabung separuhnya diisi dengan air dari rendaman jerami yang telah direndam selama tujuh hari dan ditempatkan di lokasi yang diduga menjadi habitat nyamuk, biasanya di dalam atau di lingkungan sekitar rumah WHO, 2004. Padel diperiksa untuk menemukan dan menghitung jumlah telur yang terperangkap. Presentasi ovitrap yang positif menginformasikan tingkat paparan nyamuk Aedes aegypti. Jumlah telur digunakan untuk estimasi populasi nyamuk betina dewasa Morato et al. 2005 dalam Fatmawati, 2014. Selain itu, menurut Wahyuningsih 2007 yang dikutip dari Fatmawati, dkk 2014 menyatakan bahwa ovitrap indeks dinilai merupakan indikator yang lebih peka dan teliti untuk mengetahui adanya kelimpahan larva Aedes aegypti sebagai vektor DBD dibandingkan dengan indikator lama seperti House Index dan Breteu Index. Pemeriksaan padel dilakukan setelah 1 minggu pemasangan ovitrap. Berikut merupakan cara untuk mengetahui ovitrap indeks; Berikut merupakan gambar Ovitrap; Gambar 2.7 Ovitrap dan Padel dengan Telur Aedes aegypti

B. Survei Jentik

Metode survei ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap semua media perairan yang potensial sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti baik di dalam maupun di luar rumah. Setiap media perairan potensial dilakukan pengamatan jentik selama 3-5 menit menggunakan senter. Hasil survei jentik dicatat dan dilakukan analisis perhitungan sebagai berikut: Sumber http:www.contracostamosquito.com 1 Angka Bebas Jentik ABJ ABJ adalah presentase pemeriksaan jentik yang dilakukan di semua desakelurahan setiap tiga bulan oleh petugas puskesmas pada rumah-rumah penduduk yang diperiksa secara acak. 2 House Indeks HI HI adalah presentasi jumlah rumah yang ditemukan jentik yang dilakukan di semua desakelurahan oleh petugas puskesmas setiap tiga bulan pada rumah-rumah yang diperiksa secara acak. 3 Container Indeks CI CI adalah presentase pemeriksaan jumlah container yang diperiksa yang ditemukan jentik pada container di rumah penduduk yang dipilih secara acak. 4 Breteau Indeks BI BI adalah presentase pemeriksaan jumlah container yang diperiksa yang ditemukan jentik di rumah penduduk yang dipilih secara acak.

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengukuran Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti Berdasarkan Indeks Ovitrap Di Pelabuhan Biang Lancang Lhokseumawe Tahun 2004

2 40 69

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes Aegypti Pada Ovitrap Di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2015

1 13 116

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI KOTA KEDIRI

0 11 146

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI RW I KELURAHAN MEDONO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN.

1 1 3

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di RW I, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

0 0 109

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD)

0 0 10

HUBUNGAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 15