Gambaran Perilaku Menutup Rapat Tempat Penampungan Air Gambaran Perilaku Mengubur Barang Bekas Berdasarkan

Tabel 5.10 Gambaran Perilaku Memperbaiki Saluran Air Yang Tidak Lancar Berdasarkan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes aegypti pada Ovitrap Perilaku Memperbaiki Saluran yang Rusak Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes aegypti pada Ovitrap Total p value Rendah Tinggi n n n Ya 111 55,5 89 44,5 200 100 0.101 Tidak 14 40 21 60 35 100 Total 125 53,2 110 46,8 235 100 Pada tabel 5.10 dapat diketahui bahwa sebesar 60 responden yang tidak memperbaiki saluran air yang tidak lancar memiliki tingkat densitas telur Aedes ageypti tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh p value sebesar 0.101 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku memperbaiki saluran air yang tidak lancar tidak berhubungan dengan tingkat densitas telur nyamuk Aedes aegypti pada ovitrap.

5.3.5 Gambaran Perilaku Memasang Kawat Kasa Berdasarkan

Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes aegypti pada Ovitrap Hasil penelitian mengenai hubungan antara perilaku memasang kawat kasa dengan tingkat densitas telur nyamuk Aedes aegypti pada ovitrap di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat sebagai berikut: Tabel 5.11 Gambaran Perilaku Memasang Kawat KasaBerdasarkan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes aegypti pada Ovitrap Perilaku Memasang Kawat Kasa Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes aegypti pada Ovitrap Total p value Rendah Tinggi n n n Ya 89 57,1 67 42,9 156 100 0.099 Tidak 36 45,6 43 54,4 79 100 Total 125 53,2 110 46,8 235 100 Pada tabel 5.11 dapat diketahui bahwa sebesar 54,4 responden yang tidak memasang kawat kasa memiliki tingkat densitas telur nyamuk Aedes aegypti tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh p value sebesar 0.099 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku memasang kawat kasa tidak berhubungan dengan tingkat densitas telurm nyamuk Aedes aegypti pada ovitrap. 63

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti mengalami keterbatasan yaitu pada variabel perilaku mengubur barang bekas dan perilaku memperbaiki saluran air yang rusak. Pada perilaku mengubur barang bekas tidak ditanyakan apakah sebelumnya responden sudah melakukan penguburan terhadap barang bekas karena hal tersebut berpotensi masih adanya media untuk nyamuk Aedes aegypti berkembangbiak. Seperti halnya dengan variabel perilaku mengubur barang bekas, pada variabel perilaku memperbaiki saluran air tidak ditanyakan kapan terakhir responden melakukan perbaikan terhadap saluran air yang rusak karena hal tersebut berpotensi masih adanya media untuk nyamuk Aedes aegypti berkembangbiak.

6.2 Gambaran Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes aegypti pada Ovitrap

di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Kerapatan populasi adalah bersarnya populasi dalam hubungannya dengan beberapa satuan ruang.Kerapatan populasi juga sering dipakai untuk mengetahui apakah populasi tersebut sedang berubah berkurang atau bertambah Sudarsono, 2008. Populasi yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah populasi dari nyamuk Aedes aegypti dengan melakukan survei telur. Menurut Kemenkes RI 2013 survei telur dilakukan dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengukuran Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti Berdasarkan Indeks Ovitrap Di Pelabuhan Biang Lancang Lhokseumawe Tahun 2004

2 40 69

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes Aegypti Pada Ovitrap Di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2015

1 13 116

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI KOTA KEDIRI

0 11 146

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI RW I KELURAHAN MEDONO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN.

1 1 3

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di RW I, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

0 0 109

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD)

0 0 10

HUBUNGAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 15