Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas terdapat masalah yang dapat diidentifikiasi, antara lain : 1 Kurang sempurnanya kemampuan gerak yang dilakukan oleh mahasiswa akan keberhasilan handspring pada saat pelaksanaan yang kurang memperhatikan unsur kondisi fisik seperti kekuatan tungkai, power lengan, kekuatan perut, dan kelentukan. 2 Masih banyak mahasiswa yang sangat kesulitan melakukan handspring. 3 Belum diketahuinya kondisi fisik yang paling dominan dalam pelaksanaan handspring.

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas, maka dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi masalah pada : 1. Kontribusi kekuatan tungkai, power lengan, kekuatan perut,dan kelentukan terhadap kemampuan handspring. 2. Hasil yang diteliti pada kontribusi kekuatan tungkai, power lengan, kekuatan perut,dan kelentukan terhadap kemampuan handspring.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang di kemukakan, maka dirumuskan suatu masalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar kontribusi kekuatan tungkai terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung? 2. Seberapa besar kontribusi power lengan terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung? 3. Seberapa besar kontribusi kekuatan perut terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung? 4. Seberapa besar kontribusi kelentukan terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Besarnya kontribusi kekuatan tungkai terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung. 2. Besarnya kontribusi power lengan terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung. 3. Besarnya kontribusi kekuatan perut terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung. 4. Besarnya kontribusi kelentukan terhadap kemampuan handspring pada mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP Universitas Lampung.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi tentang kontribusi kekuatan tungkai, power lengan, kekuatan perut, dan kelentukan terhadap hasil handspring. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi Universitas Lampung dan FKIP Sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan mahasiswa khususnya program study penjas yang mana memiliki banyak kekurangan alat penunjang pembelajaran pada tiap mata kuliah seperti senam dan mata kuliah lainya. 2. Bagi pelatih senam lantai maupun guru penjaskes Sebagai bahan rujukan untuk melatih kemampuan senam lantai khususnya pada gerakan handspring. 3. Bagi Program Studi Penjaskes Sebagai salah satu acuan dalam bahan pengkajian dan analisis Ilmu Biomekanik terhadap gerakan handspring. II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Senam Lantai

1. Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di atas lantai atau lapangan dengan menggunakan matras. Unsur-unsur gerakan senam lantai terdiri dari gerakan mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, menumpu dengan kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke belakang maupun meloncat ke depan. Senam lantai disebut juga dengan latihan bebas karna pada saat senam lantai tidak menggunakan alat apapun. Gerakan senam lantai dimulai dari komposisi gerakan ringan, gerakan sedang, gerakan berat, dan gerakan akrobatik, yang mengandung gerakan ketangkasan, keluwesan, keseimbangan. Gerakan senam lantai digunakan dalam waktu 90 detik untuk pria dan 70 detik untuk wanita. Menurut Hidayat Imam 2013 : 10 mendefinisikan senam sebagai, “Suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai- nilai mental spiritual”. Sedangkan Margono Agus 2009 : 17 mengatakan, “Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai pada alat

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 21 50

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PUNGGUNG DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG

0 50 68

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANDAR SRIBHAWONO

3 34 83

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, POWER TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT KANGKANG PADA SISWA SISWI KELAS VIII SMPN 3 NATAR LAMPUNG SELATAN

2 24 65

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA RIVER NATAR

0 13 59

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN BANTINGAN PINGGUL PADA ATLET GULAT PPLP LAMPUNG TAHUN 2014

4 27 65

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2015

0 8 44

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

0 2 2

KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

2 23 81