Kerangka Fikir Pengertian Power Lengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut surachmad 2011 :142 “Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan alat tertentu sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian ”. Menurut Arikunto 2010 :160 “Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian ”. Penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Riduwan dalam Rahmat Hermawan 2012:104 penelitian survei biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif. Penelitian ini menggunakan metode survey yaitu peneliti mengamati secara langsung pelaksanaan tes dan pengukuran dilapangan. Menurut Singarimbun, Masri 2012:104 penelitian survey dapat digunkan untuk maksud 1 penjajagan, 2 deskriptif, penjelasan, 3 evaluasi, 4 prediksi, 5 penelitian operasional, 6 pengembangan indikator-indikator social.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Menurut Sutrisno Hadi 2011:220 “populasi adalah keseluruhan penduduk penelitian yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedidkit mempunyai sifat yang sama atau homogen ”. Menurut Arikunto 2010 : 106 “Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin te rlaksana”. Dari pengertian tersebut populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP universitas lampung khususnya kelas ganjil sebanyak 39 orang putra.

2. Sampel

Menurut Usman Usman, 2008:43 ”Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik dan syarat tertentu yang disebut dengan teknik sampling ”. Menurut Arikunto 2002 : 108 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 ”. Berdasarkan pendapat di atas penulis mengambil sampel seluruh dari jumlah populasi yaitu berjumlah 39 orang putra.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 21 50

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PUNGGUNG DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG

0 50 68

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANDAR SRIBHAWONO

3 34 83

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, POWER TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT KANGKANG PADA SISWA SISWI KELAS VIII SMPN 3 NATAR LAMPUNG SELATAN

2 24 65

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA RIVER NATAR

0 13 59

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN BANTINGAN PINGGUL PADA ATLET GULAT PPLP LAMPUNG TAHUN 2014

4 27 65

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2015

0 8 44

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

0 2 2

KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

2 23 81