B. Populasi dan Sampel
1.
Populasi Penelitian
Menurut Sutrisno Hadi 2011:220 “populasi adalah keseluruhan penduduk
penelitian yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedidkit mempunyai sifat yang
sama atau homogen
”.
Menurut Arikunto 2010 : 106 “Populasi adalah keseluruhan dari subjek
penelitian. Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin
te rlaksana”. Dari pengertian tersebut populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa penjaskes angkatan 2013 FKIP universitas lampung khususnya kelas ganjil sebanyak 39 orang putra.
2. Sampel
Menurut Usman Usman, 2008:43 ”Sampel adalah sebagian anggota
populasi yang diambil dengan menggunakan teknik dan syarat tertentu yang disebut dengan teknik sampling
”.
Menurut Arikunto 2002 : 108 “Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara
10-15 atau 20-25 ”. Berdasarkan pendapat di atas penulis mengambil
sampel seluruh dari jumlah populasi yaitu berjumlah 39 orang putra.
C. Variable Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian penelitian Arikunto, 2002 : 96. Variabel dalam penelitian ini menggunakan 5 lima
variabel bebas dan 1 satu variabel terikat.
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel
lainnya, dalam penelitian ini ada empat variabel bebas, yaitu :
1. Kekuatan tungkai X
1
2. Power lengan X
2
3. Kekuatan perut X
3
4. KelentukanX
4
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung pada variabel lain, dalam penelitian ini variabel terikat adalah kemampuan handspring Y.
D. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
Gambar 8. Desain Penelitian X
2
X
3
X
1
Y
X
4
Keterangan : X
1
: power tungkai X
2
: kekuatan lengan X
3
: kekuatan perut X
4
: kelentukan Y
: kemampuan handspring
E. Devinisi Oprasional Variabel
Untuk menghindari terjadinya pengertian yang keliru tentang konsep variabel yang terliba tdalam penelitian ini, maka variabel-variabel tersebut perlu
didefinisikan secara operasional sebagai berikut :
1. Kekuatan Tungkai.
Penampilan yang baik dalam senam sangat tergantung pada kekuatan otot, karenanya meningkatkan kekuatan pesenam akan meningkatkan pula tingkat
prestasinya dalam senam dan sebaliknya keikutsertaan seseorang dalam senam akan otomatis meningkatkan kekuatan seseorang. Menurut suharno HP 2010:
31 menyatakan : kekuatan adalah kemampuan dari otot untuk dapat
mengatasai bebantahanan dalam menjalankan aktivitasnya.
Tentang kekuatan otot Suharno, 2010 : 32 mengatakan : kekuatan biasa digunakan untuk mengatasi beban yang berat gerakan meledak dalam satu
irama serta kekuatan yang tinggi dalam waktu yang lama, berdasarkan kegunaannya kekuatan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Maximum kekuatan adalah kekuatan otot dalam kontraksi maksimal, serta dapat melawan beban yang maksimal;
2. Explosif kekuatan adalah kemampuan sebuah otot atau untuk mengatasi beban dengan kecepatan yang tinggi dalam suatu gerakan;