Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, dan kontrol tubuh”. Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya, bukan pula pola-pola gerakannya, karena gerakan apapun yang digunakan, tujuan utamanya adalah peningkatan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya. Soekarno Wuryati 2014: 110 senam dengan istilah lantai, merupakan gerakan atau bentuk latihan yang dilakukan diatas lantai dengan beralaskan permadani atau sebangsanya sebagai alat yang dipergunakan. Bentuk- bentuk latihan dalam senam lantai floor exercise meliputi guling depan forward roll, guling belakang back roll, kayang, splits, guling lenting roll kip, berdiri dengan kepala hand stand, meroda rad slag atau cart wheel dan lain sebagainya. Berdasarkan materi yang ada dalam senam lantai floor exercise, keterampilan tersebut diatas terbagi dalam unsur gerakan yang bersifat statis di tempat dan dinamis berpindah tempat. Keterampilan senam lantai yang bersifat statis di tempat meliputi: kayang, sikap lilin, splits, dan lain sebagainya, sedangkan keterampilan senam lantai yang bersifat dinamis berpindah tempat meliputi: guling depan, guling belakang, guling lenting, meroda, loncat harimau, lompat kangkang.

2. Jenis Jenis Senam

Berdasarkan Persatuan Senam Dunia Federation Internasionale de Gimnastique atau FIG yang di Indonesiakan menjadi Federasi Senam Internasional. Menurut FIG, senam dibagi menjadi 6 kelompok yaitu: senam artistik artistic gymnastics, senam ritmik sportif sportif rhythmic gymnastics, senam akrobatik acrobatic gymnastics, senam aerobik sport sports aerobic, senam trampoline trampolinning, senam umum general gymnastics. Senam artistik artistic gymnastcs diartikan sebagai senam yang menggabungkan aspek tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek- efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan. Efek artistik dari besaran amplitudo gerakan serta kesempurnaan gerak dalam menguasai tubuh ketika melakukan sebagai posisi. Gerakan-gerakan tumbling digabung dengan akrobatik yang dilaksanakan secara terkontrol, mampu memberikan pengaruh mengejutkan yang mengandung rasa keindahan. Senam artistik artistic gymnastcs diartikan sebagai senam yang meggabungkan aspek tumbeling dan akrobbatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan. Efek artistik dari besaran amplitudo gerakan serta kesempurnaan gerak dalam menguasai tubuh ketika melakukan sebagai posisi. Gerakan-gerakan tumbling digabung dengan akrobatik yang dilaksanakan secara terkontrol, mampu memberikan pengaruh mengejutkan yang mengandung rasa keindahan Margono Agus 2009:79. Pada cabang olahraga senam, terdapat nomor yang dipertandingkan yaitu terdiri dari: a. Putra: 1. senam lantai floor exercise 2. kuda lompat vaulting horse 3. kuda berpelana pommeld horse 4. palang tunggal horizontal bars 5. palang sejajar parallel bars 6. gelang-gelang rings still rings b. putri: 1. senam lantai floor exercise 2. kuda lompat vaulting horse 3. palang bertingkat univen bars 4. balok titian balance beam

3. Pengertian Handspring

Menurut Hidayat 2013:43 Handspring adalah suatu gerakan dengan bertumpu pada kedua tangan di lantai disertai tolakanlemparan satu kaki dari belakang ke arah depan atas dan mendarat atas dua kaki,sehingga berdiri tegak.

a. Cara melakukan handspring adalah sebagai berikut :

1 Sikap permulaan dan tumpuan berdiri tegak, pandangan ke depan, sikap mengambil awalan. 2 Lari beberapa langkah, salah satu kaki diayunkan ke depan lurus, tangan ayunkan ke atas lurus. 3 Melangkah, condongkan badan ke depan, ayunkan tangan ke bawah, tangan menumpu pada matras, pandangan ke arah depan bawah. 4 Ayunkan kaki belakang ke belakang atas, disertai kaki depan menolak, dan merapatkan kaki di atas.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 21 50

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PUNGGUNG DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG

0 50 68

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANDAR SRIBHAWONO

3 34 83

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, POWER TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT KANGKANG PADA SISWA SISWI KELAS VIII SMPN 3 NATAR LAMPUNG SELATAN

2 24 65

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA RIVER NATAR

0 13 59

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN BANTINGAN PINGGUL PADA ATLET GULAT PPLP LAMPUNG TAHUN 2014

4 27 65

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2015

0 8 44

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

0 2 2

KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.

2 23 81