Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORETIS

C. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Budhi Warman II Pekayon. Peneliti akan menyebar angket ke seluruh siswa kelas XII , terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 120 siswa. Setiap kelas diambil 10 sampel untuk diolah datanya oleh peneliti. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa dari seluruh populasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sampel acak. Pengambilan sampel secara acak berarti setiap individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Individu- individu tersebut punya peluang yang sama, bila mereka memiliki karakteristik yang sama atau diasumsikan sama. 5

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Namun, untuk mendukung dan memperkuat data, peneliti menyebarkan angket dan melakukan wawancara. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pernyataan-pernyataan berupa angket, yang kemudian diberikan kepada objek penelitian, yaitu siswa yang peneliti pilih untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Selain angket, peneliti juga menggunakan instrumen wawancara dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada guru bahasa Indonesia untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang bagaimana ketertarikan para siswa dalam membaca terutama membaca karya sastra.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapaun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket. 5 Op, Cit, Nana Syaodih Sukmadinata, h. 253 1. Wawancara Wawancara atau interview barangkali dapat dikatakan merupakan alat tukar menukar informasi yang tertua dan banyak digunakan umat manusia dari seluruh zaman. Dalam penelitian, terutama penelitian sosiologi dan antropologi, wawancara juga sering digunakan dan bahkan merupakan alat pengumpul data favorit. 6 Menurut Basrowi dan Suwandi dalam bukunya mengatakan bahwa wawancara adalah semacam dialog atau tanya jawab antara pewawancara dengan responden dengan tujuan memperoleh jawaban-jawaban yang dikehendaki. 7 Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan guru bahasa Indonesia untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa Indonesia dan bagaimana minat siswa dalam membaca karya sastra. 2. Angket Hadeli menyatakan angket adalah satu teknik pengumpulan data yang berbentuk kumpulan pertanyaan. 8 Menurut Burhan, angket tersebut disebarkan kepada responden untuk diminta jawaban mereka. Setelah angket itu terkumpul, biasanya dilanjutkan dengan proses editing, koding, dan tabulasi. Dari hasil tabulasi tersebut antara lain bisa disajikan bentuk tabel. Di tabel itulah tercermin berbagai gambaran tentang para responden yang telah diteliti. Gambaran yang tertuang dalam tabel tersebut merupakan cerminan dari keadaan nyata yang terbesar di tengah masyarakat. Ia merupakan has il “meringkas” kenyataan para responden yang terbesar di masyarakat. 9 Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan daftar pernyataan dan kemudian responden diminta untuk memberikan tanggapan terhadap pernyataan tersebut, apakah ya atau tidak 6 Op, Cit, h.28 7 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008 h. 141 8 Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, Jakarta: Quantum Teaching, 2006 h.75 9 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003 h. 64 dengan disertai alasan mereka terkait pernyataan di dalam angket yang diberikan kepada seluruh siswa Kelas XII SMK Budhi Warman II Tahun Ajaran 20152016. Teknik pengumpulan data selanjutnya dilakukan dengan random sampling secara acak. Peneliti membuat daftar inisial nama siswa lalu dikocok. Hasil pengocokan itu yang nantinya akan diolah datanya oleh peneliti. TABEL KISI-KISI TENTAN G MINAT MEMBACA KARYA SASTRA PADA SISWA KELAS XII SMK BUDHI WARMAN II No. Indikator Jumlah Butir Item 1 Minat terhadap membaca 6 1 - 6 2 Minat terhadap membaca karya sastra 14 7 – 20

F. Teknik Analisis Data

Penulis melakukan teknik analisis data angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases jumlah frekuensi atau banyaknya individu P = Angka persentase 10 10 Anas Sudjino, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012 h.43 P = x 100