METODOLOGI PENELITIAN Analisis Laporan Keuangan Departemen Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912

2. Tujuan Manajemen Keuangan Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka bagian keuangan yang paling berkepentingan terhadap pengelolaan keuangan perusahaan dan memiliki tugas-tugas yang cukup berat. Praktiknya, untuk mencapai tujuan tersebut maka manajemen keuangan memiliki tujuan melalui dua pendekatan, yaitu: 1 Profit risk approach; manajer keuangan tidak hanya sekadar mengejar maksimalisasi profit, akan tetapi juga harus mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi, melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh aktivitas yang dijalankan dan dengan prinsip kehati-hatian. Secara garis besar profit risk approach terdiri dari: - Maksimalisasi profit; - Minimalisasi risiko; - Maintain control; dan - Achieve flexibility careful management of fund and activities. 2 Liquidity and profitability; berhubungan dengan bagaimana seorang manajer keuangan mengelola likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Manajer keuangan harus sanggup untuk menyediakan dana untuk membayar kewajiban yang sudah jatuh tempo secara tepat waktu, mampu meningkatkan laba dari waktu ke waktu, mampu mengelola dana yang dimiliki termasuk pencarian dana serta mampu mengelola aset perusahaan sehingga terus berkembang dari waktu ke waktu. 2 Jadi manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalisasi profit, meminimalisasi risiko, mengelola likuiditas dan profitabilitas perusahaan, mengelola aset perusahaan, dan mampu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh aktivitas yang dijalankan. 3. Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi utama dari manajemen keuangan menurut J.Fred Weston adalah merencanakan, mencari dan memanfaatkan dana dengan berbagai cara untuk memaksimumkan efisiensi daya guna dari operasi-operasi perusahaan. 3 Ada tiga fungsi utama dalam manajemen keuangan menurut Bambang Riyanto, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Keputusan Investasi Keputusan ini akan berpengaruh langsung terhadap besarnya rentabilitas investasi dan aliran kas perusahaan untuk waktu berikutnya. Keputusan investasi ini akan menentukan keseluruhan 2 Ibid., h.13-14 3 J.Fred Weston dan Eugene F.Brigham, Manajemen Keuangan, edisi 7, Jakarta: Erlangga, 1993, h.3