Tujuan dan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

2. Penelitian kepustakaan. Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memahami buku-buku yang berhubungan dengan asuransi syariah dan analisa laporan keuangan, serta jurnal atau hasil penelitian lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

4. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis rasio keuangan rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas dan analisis perbandingan laporan keuangan yaitu membandingkan angka-angka yang merupakan variabel pengukuran RBC pada laporan keuangan dalam kurun waktu 5 tahun, serta dengan rasio rata-rata industri dan rasio normatif sebagai standar perbandingan. 5. Teknik penulisan Adapun teknik penulisan skripsi ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012, yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang terstruktur dan sesuai dengan kaidah penelitian, maka sistematika penulisan ini disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Studi Terdahulu, Kerangka Teori dan Konseptual, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

Bab ini membahas lebih mendalam teori-teori yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini, yang meliputi manajemen keuangan, laporan keuangan, teknik dan tahapan analisis laporan keuangan, serta review studi terdahulu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai jenis dan pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan dan pengolahan data serta metode analisis yang digunakan.

BAB IV ANALISA dan PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang penjelasan hasil penelitian mengenai kondisi keuangan berdasarkan analisis rasio dan perbandingan antara laporan keuangan pada AJB Bumiputera 1912 Departemen Syariah

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan memberikan saran-saran yang kiranya bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 12

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN

1. Landasan Kerangka Teori dan Konseptual

A. Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan James C. van Horne mendefinisikan manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Sementara menurut Brigham, manajemen keuangan adalah seni dan ilmu untuk me- manage uang, yang meliputi proses, institusilembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dengan masalah transfer uang di antara individu, bisnis, dan pemerintah. 1 Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah seni, ilmu, dan segala aktivitas yang berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan antara individu, bisnis, dan pemerintah serta instrumen keuangan lainnya. 1 Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, Jakarta: Kencana, 2010, h.5-7 2. Tujuan Manajemen Keuangan Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka bagian keuangan yang paling berkepentingan terhadap pengelolaan keuangan perusahaan dan memiliki tugas-tugas yang cukup berat. Praktiknya, untuk mencapai tujuan tersebut maka manajemen keuangan memiliki tujuan melalui dua pendekatan, yaitu: 1 Profit risk approach; manajer keuangan tidak hanya sekadar mengejar maksimalisasi profit, akan tetapi juga harus mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi, melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh aktivitas yang dijalankan dan dengan prinsip kehati-hatian. Secara garis besar profit risk approach terdiri dari: - Maksimalisasi profit; - Minimalisasi risiko; - Maintain control; dan - Achieve flexibility careful management of fund and activities. 2 Liquidity and profitability; berhubungan dengan bagaimana seorang manajer keuangan mengelola likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Manajer keuangan harus sanggup untuk menyediakan dana untuk membayar kewajiban yang sudah jatuh tempo secara tepat waktu, mampu meningkatkan laba dari waktu ke waktu, mampu mengelola dana yang dimiliki termasuk pencarian dana