Tingkat kesukaran TK Instrumen Penelitian

30 Dari tabel rekapitulasi hasil tes uji coba di atas, terlihat bahwa keempat komponen dari enam butir soal tersebut telah memenuhi kriteria yang ditentukan sehingga keenam butir soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa.

F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji ini menggunakan rumus Chi kuadrat Sudjana, 2005: 273. Uji kenormalan ini juga digunakan pada analisis data tes akhir. Hipotesis: H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Keterangan: X 2 = harga Chi-Kuadrat i O = frekuensi pengamatan i E = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya pengamat Kriteria pengujian tolak H jika 3 1 2 k x x dengan taraf = taraf nyata untuk pengujian. Dalam hal lainnya H diterima. Setelah dilakukan perhitungan data kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TTW dan siswa yang mengikuti 31 pembelajaran konvensional diperoleh data sebagai berikut. Perhitungan seleng- kapnya disajikan pada Lampiran C.6 dan C.7 . Tabel 3.8 Rekapitulasi Uji Normalitas Kelas 2 hitung 2 tabel Keputusan Uji Keterangan Eksperimen 4,89 7,81 H o diterima Normal Kontrol 2,31 7,81 H o diterima Normal Berdasarkan Tabel 3.8 dapat diketahui bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TTW maupun siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional memiliki yang berarti H diterima. Dengan demikian, populasi berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah dua sampel yang diambil yaitu kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai varians yang homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas varians dalam penelitian ini digunakan uji F. Uji F menurut Sudjana 2005: 249 adalah sebagai berikut. a. Hipotesis H : kedua populasi memiliki varians yang sama H 1 : kedua populasi memiliki varians yang tidak sama b. Taraf signifikan : α = 0,05 c. Satitistik Uji dengan 1 2 2 n x x s i i

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

1 5 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

5 41 61

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016)

0 5 57

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 2 32