Bunga (interest)

3.1. Bunga (interest)

Setiap proyek atau bisnis harus memberi pengembalian (return) atau keuntungan (profit) yang cukup agar proyek tersebut menarik secara finansil bagi para investor atau penyedia dana. Pengembalian modal investasi (return on investment) dalam bentuk bunga, dividen, atau keuntungan merupakan aspek yang sangat penting dalam studi ekonomi teknik. Bunga dan keuntungan merupakan penghasilan yang dibayarkan kepada penyedia modaldan dapat

lkpp

sewa atas penggunaan modal tersebut.Dengan

dipandang sebagai

bunga secara sederhana dapat diartikan sebagai biaya sewa yang dibebankan kepada seseorang atas penggunaan uang pihak lain.

demikian,

Bunga dapat juga dipandang sebagai pembayaran atas resiko yang ditanggung oleh

penyedia modal atau investor atas pemberian hak ke pihak lain untuk memanfaatkan uang atau modal yang disediakan. Apabila anda mendepositokan uang pada sebuah bank, pada hakekatnya anda memberikan hak ke bank tersebut untuk menggunakan uang anda. Sebagai imbalannya, bank tersebut membayar bunga simpanan kepada anda sebagai sewa atas penggunaan uang tersebut. Demikian juga sebaliknya, apabila anda meminjam uang di bank untuk pendanaan sebuah bisnis atau proyek, maka anda akan dikenakan biaya atas penggunaan uang tersebut. Pada kasus yang pertama, jumlah uang anda setelah setiap periode pembungaan akan lebih besar dari jumlah

uang yang anda depositokan. Pada kasus yang kedua, jumlah utang anda pada bank unhas

setelah setiap periode pembungaan akan l ebih besar dari jumlah uang yang anda setelah setiap periode pembungaan akan l ebih besar dari jumlah uang yang anda

Dalam pandangan ilmu ekonomi, uang atau aset yang dimiliki merupakan modal yang dapat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak lagi uang atau aset. Dengan demikian, nilai dari uang atau aset yang dimiliki akan berubah dari waktu ke waktu (time dependent). Perubahan nilai uang menurut waktu dapat disebabkan oleh perubahan daya beli (purchasing power), perubahan nilai uang akibat inflasi atau deflasi, atau perubahan akibat keuntungan atau kerugian dari investasi yang dilakukan. Konsep tentang perubahan nilai uang menurut waktu (time value of money) merupakan konsep yang sangat penting dalam studi ekonomi teknik karena analisis ekonomi teknik umumnya menyangkut komitmen investasi modal untuk jangka waktu yang lama.

Berdasarkan konsep time value of money, uang sebesar Rp 1 juta sekarang tidak akan sama nilainya dengan uang Rp 1 juta setahun atau dua tahun yang akan datang. Apabila anda diberi uang sebanyak Rp 1 juta sekarang, anda dapat menyimpannya di bawah bantal selama satu atau dua tahun atau anda dapat menyimpannya di bank dan mendapatkan bunga. Apabila anda menyimpannya di bawah bantal, nilai nominalnya setahun atau dua tahun yang akan datang masih tetap sebesar Rp 1 juta tetapi nilai rilnya akan lebih kecil dari itu (tergantung besarnyatingkat inflasi). Apabila anda menyimpan uang tersebut di bank, nilai nominalnya akan meningkat sebesar bunga yang diperoleh dan nilai rilnya akan berubah berdasarkan selisih antara bunga bank dengan tingkat inflasi.

lkpp

Besarnya perubahan nilai nominal dari uang yang

diinvestasikan atau uang yang dipinjam setelah suatu periode waktu dikenal dengan nama bunga (interest). Berdasarkan definisi ini, bunga dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan (3.1) sebagai berikut:

oleh peminjam kepada pemilik uang atas uang yang dipinjam. Untuk suatu investasi, unhas

Secara tradisional, bunga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam (borrower) kepada yang meminjamkan (lender) setiap periode waktu tertentu di luar pembayaran pokok pinjaman. Jadi bunga merupakan kompensasi yang harus dibayar

bunga mungkin lebih tepat dilihat sebagai peningkatan nilai investasi akibat adanya

keuntungan yang diperoleh selama suatu periode tertentu. Dengan adanya bunga atau pertumbuhan investasi, nilai dari suatu pinjaman atau investasi di masa yang akan datang akan lebih tinggi dari nilai pokok pinjaman atau nilai awal investasi. Besarnya perubahan nilai uang dari satu periode ke periode waktu berikutnya sangat ditentukan oleh tingkat suku bunga (interest rate) yang dikenakan atas pinjaman atau tingkat keuntungan (rate of return) yang diperoleh dari suatu investasi. Dengan demikian, nilai sekarang dari suatu pinjamanatau

investasi dapat dihubungkan dengan nilai yang akan datang melalui faktor bunga seperti terlihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Hubungan antara nilai sekarang (P) dengan nilai yang akan datang (F). Pada ilustrasi di atas, variabel I melambangkan jumlah bunga yang terakumulasi

lkpp

selama periode pembungaan, yang besarnya tergantung pada tingkat suku bunga (i) dan jumlah periode pembungaan (n). Tingkat suku bunga dapat dihitung sebagai berikut:

Contoh 3.1

Sebuah koperasi simpan pinjam memberlakukan bunga sebesar Rp 25 ribu setiap bulan kepada setiap anggota yang meminjam sebesar Rp 1 juta. Berapa tingkat suku bunga yang diterapkan koperasi tersebut kepada setiap anggotanya?

unhas

Penyelesaian:

Berdasarkan contoh di atas dan uraian-uraian sebelumnya, dapat dipahami bahwa nilai uang (pinjaman atau investasi) akan berubah dari satu titik waktu ke titik waktu lainnya berdasarkan tingkat suku bunga atau tingkat pertumbuhan investasi dalam setiap periode waktu. Dalam bab ini dan Bab 4, kita akan mengembangkan persamaan-persamaan yang memungkinkan kita mengkonversi nilai uang dari satu titik waktu ke titik waktu lainnya, misalnya mengkonversi

nilai sekarang (present value) ke nilai yang akan datang (future value), mengkonversi aliran kas yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang (future cash flow) ke nilai sekarang, atau mengkonversi nilai sekarang atau nilai yang akan datang ke nilai seragam setiap periode

(equivalent uniform cash flow). Konsep-konsep yang dikembangkan pada bab ini dan Bab 4 merupakan perangkat dasar yang akan digunakan dalam mengembangkan berbagai teknik analisis yang umum digunakan dalam ekonomi teknik seperti analisis nilai bersih saat ini (net present value analysis), analisis aliran kas seragam tahunan (uniform annual cash flowanalysis), laju pengembalian internal (internal rate of return),B-C ratio(benefit-cost ratio), dan analisis titik impas (breakeven point).

lkpp