Keaslian Penelitian Kerangka Teori dan Konsep

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan bagi penelitian yang akan datang apabila sama bidang penelitiannya. 2. Secara Praktis a. Bagi Bank Syariah Mandiri Krakatau Medan, secara praktis penelitian ini dapat membantu Bagian Legal Bank Syariah Mandiri Krakatau Medan tentang akad pembiayaan perbankan syariah yang tidak boleh bertentangan dengan Pasal 18 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; b. Bagi Nasabah, agar mengetahui perlindungan hukum baginya apabila akan melakukan pengikatan akad pembiayaan syariah; c. Bagi Masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya kepada pelaku usaha perbankan dalam membuat suatu perjanjian dalam akad pembiayaan.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pemeriksaan dan hasil-hasil penelitian yang ada, penelitian mengenai “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM KETENTUAN KONTRAK STANDAR PADA PEMBIAYAAN SYARIAH BANK SYARIAH MANDIRI DIKAITKAN DENGAN KETENTUAN PASAL 18 UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN STUDI PADA BANK SYARIAH MANDIRI KRAKATAU MEDAN” belum pernah dibahas oleh mahasiswa lain di lingkungan Universitas Sumatera Utara dan penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara asli disusun oleh penulis sendiri dan bukan plagiat atau diambil dari penelitian orang lain. Semua ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah. Sehingga penelitian ini dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya secara ilmiah. Apabila ternyata ada penelitian yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan topik yang sama namun dengan permasalahan dan pembahasan yang berbeda, yaitu : 1. Suatu Kajian Tentang Klausula Eksenorasi Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Kota Kisaran Kajian Dari Profesi Notaris, diteliti oleh Timbang Laut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : a. Kedudukan perjanjian kredit bank dalam hukum perikatan; b. Proses pembuatan klausula-klausula dalam perjanjian kredit bank; dan c. Keberadaan klausula eksenorasi dalam perjanjian kredit yang dibuat dihadapan notaris. 2. Eksistensi Klausula Eksonerasi Dalam Kontrak Baku Di Dunia Perbankan Dan Implikasinya, diteliti oleh Intan Sahat Sitompul. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : a. Dampak industrialisasi terhadap penggunaan kontrak baku dalam bisnis perbankan; b. Faktor-faktor yang menyebabkan perbankan menggunakan kontrak baku; dan Universitas Sumatera Utara c. Penggunaan kontrak baku dalam bisnis perbankan menimbulkan ketidakadilan bagi nasabah. Berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

F. Kerangka Teori dan Konsep

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terdaftar Dikaitkan Dengan Undang-Undang Kepabeanan

3 44 75

Pencantuman Klausula Baku Dalam Akad Pembiayaan Syariah Dikaitkan Dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Studi Pada PT.Bank Muamalat CAB.Medan

6 69 88

Perlindungan Hukum Nasabah Dalam Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Sumut Syariah

4 78 109

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

Kontrak Baku Pada Asuransi Syariah Dalam Persfektif Hukum Perlindungan Konsumen

2 16 93

Perlindungan Hukum Hak-Hak Nasabah atas Penerapan Klausula Baku dalam perjanjian Kredit dengan Bank Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi pada PT.Bank Sumut Medan )

1 20 88

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI LEMBAGA PENJAMIN PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKA.

0 1 2

Perlindungan Konsumen Terhadap Makanan Yang Mengandung Zat Berbahaya Dikaitkan Dengan Undang – Undang Perlindungan Konsumen (Studi di BPOM)

0 0 7

KONTRAK STANDAR PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BMT DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 0 8

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG KEPABEANAN Ketentuan dan Perlindungan Terhadap Merek Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek - Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terdaftar Dikaitkan Dengan Undang-Unda

0 0 15