permasalahan dan keluhan penghuni tertampung dalam yayasan pengelola tersebut. Hal ini bisa dijadikan sumber informasi terkait respon penghuni
dalam mendapatkan kenyamanan tinggal. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bukan hanya berupa data
fisik, melainkan juga data non fisik. Selama pengumpulan data dan sebagai instrumen penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri tanpa dibantu tenaga surveyor
sehingga bias yang terjadi dapat diminimalkan.Untuk menggali data non fisik yang dibutuhkan, diperlukan kepekaan peneliti sehingga penelitian dapat
diarahkan kepada tujuan yang ingin dicapai dengan langsung turun ke lapangan untuk mendapatkan informasi dari responden. Jadi dalam penelitian ini peneliti
dan responden terjadi interaksi timbal balik, setiap data yang terkumpul dapat dikonfirmasikan dengan dan antar responden sehingga dicapai hasil dengan
validitas yang lebih baik Muhajir, 2000. Adapun alat bantu yang digunakan dalam proses pengumpulan data
yaitu: 1 Kamera untuk mendokumentasikan obyek penelitian rusunawa dan
infrastrukturnya berupa gambar atau foto 2 Alat perekam untuk membantu merekam data wawancara terhadap responden
penghuni rusunawa 3 Alat tulis untuk mencatat hal-hal yang terjadi di lapangan terutama pada saat
mendapat informasi yang diperlukan 4 Checklist data sebagai acuan mendapatkan data yang diperlukan dalam
melakukan analisis data. 5 Pedoman wawancara sebagai acuan dalam melakukan wawancara sehingga
informasi yang didapatkan tidak keluar dari sasaran yang telah ditentukan.
1.9.2 Data Penelitian
Data penelitian ini lebih banyak menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dengan menggunakan wawancara berupa
pertanyaan terbuka. Data yang di ambil adalah data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian tentang kepuasan tinggal dan respon penghuni terhadap kualitas
hunian di Rusunawa Cokrodirjan Kota Yogyakarta.
Adapun penentuan kisi-kisi penelitian bukan bermaksud memberikan batasan-batasan terhadap temuan di lapangan, tetapi hanya sebatas sebagai acuan
guideline dalam mencari data informasi, sehingga alur penelitian dalam mencapai tujuan tidak bias dan meluas. Data penelitian selengkapnya disajikan
dalam Tabel IV.1.
1.9.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1 Pengamatan
Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti terhadap kondisi yang berkembang di Rusunawa Cokrodirjan dan dilakukan pula pengamatan
terhadap sikap dan perilaku penghuni dalam menyikapi lingkungan huniannya. Teknik observasi ini juga mengambil foto
–foto sebagai bahan dokumentasi di sekitar lokasi penelitian terkait kualitas hunian rusuwa berupa foto-foto.
2 Wawancarainterview Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dan opini atau pendapat
dari responden langsung terkait respon terhadap kualitas hunian dan kepuasan tinggal. Wawancara bisa berupa percakapan, tanya jawab, tindakan responden
terhadap objek yang diteliti. Data yang diperoleh dari wawancara dicatat atau direkam.Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data informasi tentang
opinipendapat dan persepsi terhadap objek penelitian secara langsung baik berupa kata-kata maupun tindakan responden.
3 Audio visualvisual image Audio visual adalah mengumpulkan atau menangkap datainformasi yang
dilakukan secara visual. Dilakukan dengan menggunakan alat perekam atau kamera film dan lain-lain. Selanjutnya hasil dari rekaman langsung
diinterpretasikan oleh peneliti dengan melakukan komentar terhadap hasil visualisasi tersebut. Hasil interpretasi ini digunakan untuk mendapatkan
informasi lain yang kemungkinan bisa berkembang dilakukan.
TABEL I.1 DATA PENELITIAN
Sasaran Analisis
Data Penelitian Bentuk Data
Sumber Data
Mengidentifikasi permasalahan
kualitas hunian di Rusunawa
Cokrodirjan Kota Yogyakarta sebagai
stimulus munculnya respon penghuni.
Deskriptif Karakteristik
penghuni Rusunawa Kualitas hunian
sebagai stimulus respon penghuni
- Jumlah penghuni
- Status dlm keluarga
- Lama bermukim
- Pekerjaan
- Usia
- Tingkat pendidikan
- Pendapatan
- Jumlah anggota
keluarga -
Lokasi -
Desain bangunan -
Kualitas bangunan -
Fasilitas -
Prasarana -
Keamanan -
Kesehatan -
Keselamatan -
Pengelolaan -
Interaksi penghuni -
Pengelola -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Mengidentifikasi respon penghuni
terhadap permasalahan
hunian untuk mencapai kepuasan
tinggal di rusunawa yang ditempati.
Deskriptif Jawaban respon
terhadap kualitas hunian
Tipe-tipe respon penghuni thd tempat
tinggalnya -
Nyamantdk nyaman -
Puastdk puas -
Senangtdk senang -
Pernyataan -
Perasaan -
Tindakan -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara -
Wawancara Merumuskan
kriteria kepuasan tinggal di rusunawa
berdasarkan respon penghuni dalam
rangka meningkatkan
kualitas hidup penghuninya.
Deskriptif Rumusan kepuasan
tinggal
Reaksi thd kepuasan tinggal
Faktor-faktor kepuasankenyaman
tinggal.
Aspek penentu kualitas hidup
- Kualitas hunian
- Harapankeinginan
thd kualitas hunian -
Senang -
Semangat -
Bahagia -
Ekspresi nyata berupa tindakan
- Lokasi
- Desain bangunan
- Kualitas bangunan
- Fasilitas
- Prasarana
- Keamanan
- Kesehatan
- Keselamatan
- Pengelolaan
- Interaksi penghuni
- Kepuasan
- Kenyamanan
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
- Wawancara
Sumber : Hasil Analisis, 2009
4 Studi kepustakaan Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan literatur ilmiah tentang teori-teori,
pendapat-pendapat atau dapat pula berupa aturan-aturan tentang sesuatu hal. Dalam penelitian ini studi kepustakaan yang dilakukan adalah mencari rujukan
atas aturan-aturan yang berkaitan dengan kualitas hunian rusunawa, kepuasan tinggal dan kualitas hidup penghuni. Data dapat berupa aturan-aturan dari
pusat atau daerah, dapat pula berupa pedoman operasional, dan lain-lain yang berkaitan dengan Rusunawa.
1.9.4 Teknik Pengolahan dan Analisis data