Tugas dan Peran Pembandu/Fasilitator Proses Musrenbang

d. Peran PemanduTim /Fasilitator terhadap Peserta

 Menyampaikan secara jelas maksud dan tujuan pertemuan kepada peserta, apa keluaran utama yang harus dihasilkan dan proses yang

diperlukan;  Memastikan peserta menjujung tinggi prinsip-prinsip musyawarah yaitu

kesetaraan, menghargai perbedaan pendapat, anti dominasi, anti diskriminasi, mengutamakan kepentingan umum skala daerah, menghindari egosektoral/ego wilayah dan berpihak kelompok miskin/marjinal;

 Memastikan peserta bersedia mempersiapkan diri dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi, dokumen dan materi

yang relevan untuk pelaksanaan musrenbang;  Memastikan peserta mampu mengakses sumber-sumber informasi yang

diperlukan dalam pelaksanaan musrenbang dari Tim Penyelenggara Musrenbang;

 Memastikan peserta berminat mengembangkan kapasitas mengenai kebijakan, aturan, arah program pemerintah, berbagai isu pembangunan

sehingga dapat berperan aktif dan proaktif;  Memastikan peserta mampu memberikan pertimbangan dalam hal terjadi

tarik menarik kepentingan dalam menentuan usulan kegiatan prioritas antar wilayah dan sektor;

 Menciptakan suasana yang menyenangkan dan informal untuk mendorong terwujudnya interaksi yang bebas di antara peserta

pertemuan;  Mengusahakan agar setiap partisipan berbicara dan memberikan

kontribusi dengan memberikan apresiasi atas apa yang dikemukakan dan dukungan emosional;

 Menciptakan dialog yang positif dan konstruktif  Mengkosolidasikan hasil pembahasan ke arah pencapaian kesepakatan

(konsensus);  Berusaha mendengar semua kontribusi pemikiran peserta dan mencoba

mensarikan/menyimpulkan atau mengorganisasikan pendapat dan gagasan yang dikemukakan;

 Memciptakan kondisi kondusif untuk terdapatnya komitmen pada akhir pertemuan untuk menindaklanjuti atau mengimplementasikan hasil

pertemuan;  Memastikan adanya partisipan yang perlu mengetahui secara jelas apa

tindakan selanjutnya yang akan dilakukan yang perlu disusun Naskah Kesepakatan yang ditandatangani seluruh partisipan;

 Membuat jejaring dari Tim Pemandu atau Tim Fasilitator perlu memastikan adanya pencatatan nama, alamat, dan kontakpartisipan agar

memudahkan pada saat akan dilakukan tindak lanjut atau implementasi hasil pertemuan.