Pelaksanaan Musrenbang Desa Pengintegrasian
2. Pelaksanaan Musrenbang Desa Pengintegrasian
Tujuan : Menginformasi program-program yang masuk ke tingkat kecamatan disampaikan oleh Kasi Pembangunan/Kasi
Pemerintahan/ Penangggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK)/Setrawan;
Menyepakati prioritas kebutuhan/masalah dan kegiatan desa yang akan menjadi bahan penyusunan RKPDes dengan
pemilahan: - Prioritas desa yang akan dilaksanakan dengan dana
swadaya desa/masyarakat;
- Prioritas desa yang akan dilaksanakan dengan dana ADD yang berasal dari APBD kabupaten atau sumber dana lainnya;
- Prioritas
diusulkan melalui Musrenbangkec untuk kegiatan pemerintah daerah dan dibiayai melaui APBD kabupaten dan provinsi;
- Prioritas desa yang akan diusulakn melalui program ad hock (PNPM MPd, PPIP, PNPM Integrasi dan program sejenis lainnya)
Penyampaian usulan tersebut telah termuat dalam RPJMDes, RKPDes dan APBDes dan beberapa kebijakan pembangunan di tingkat desa oleh Kades/ Penyampaian Draft Review/
Validasi RPJMDes, RKPDes dan APBDes dan beberapa kebijakan pembangunan di tingkat desa oleh Tim 11/ Tim Perumus Usulan;
Penyampaian Hasil-Hasil Keputusan dari Musyawarah Khusus Perempuan (MKP)/Hasil-Hasil Keputusan Pra Musrenbangdes;
Membentuk Tim Penulis Usulan untuk menulisan Usulan yang disesuaikan dengan jumlah usulan;
Menyepakati 5 - 6 orang unsur masyarakat yang akan menjadi Tim Delegasi/Utusan dalam Musrenbang kecamatan/
MAD Prioritas Usulan dan MAD Penetapan Pendanaan, 3 diantaranya perempuan;
Pembahasan Pengadaan Papan Informasi Desa sebagai bagain terpenting dalam prinsip transparansi/ keterbukaan;
Pembahasan Sanksi-Sanksi keprograman yang ada dan sanksi lokal;
Pembahasan Tindak Lanjut Tim Perumus dalam penyelarasan Hasil-Hasil Musrenbangdes untuk menjadi
RPJMDes, RKP tahunan dan APBDes; Merumusan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL); Pembacaan Berita Acara Musrenbangdes
Pengertian : Musrenbangdes adalah forum musyawarah tahunan para pemangku
desa untuk menyepakati RKPDes tahun anggaran yang direncanakan;
pembangunan dalam Musrenbangdes tetap mengacu kepada RPJMDes;
perencanaan
Permendagri Nomor 66 tahun 2007 Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku
kepentingan desa untuk menyepakati rencana kegiatan di desa 5 tahunan dan 1 tahunan.
Kegiatan Musrebangdes dihadiri minimal 40% dari unsur Kegiatan Musrebangdes dihadiri minimal 40% dari unsur
Metode : Refleksi, Diskusi FGD dan Umpan Balik dalam Permusan Hasil dan Pleno Waktu
: Awal bulan Januari atau N+1 Setelah pelaksanaan persiapan sosial Musrenbangdes.
Tempat : Balai
memungkinkan untuk penyelenggaraan pertemuan.
Desa/tempat
lain
yang
Peserta : Perangkat Desa (Kades, sekdes, Kasi Pembangunan dan lain- lain);
Unsur BPD, tokoh masyarakat, unsur perempuan, kader-kader desa;
Tim Penyelenggara Musrenbang/ Tim 11 sebagai Tim Review; Masyarakat yang berminat
/Fasilitator : Kades/Tim Pemandu/Fasilitator Metode
: Ceramah, curah pendapat, diskusi FGD dan pleno. Materi
Musrenbang dan
Pengintegrasian/Kebijakan Pemda setempat; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 66 Tahun
2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa. Perda (Bila ada); Petunjuk Teknis Operasional Program PNPM MPd dan PNPM
Integrasidan program sejenis Alat
: Daftar Usulan Campuran Rencana Pembangunan Desa (DU- RKPDes);
DU-RKPDes dari usulan PKK, Ibu dan Anak atau (Form E.2.a);
DU-RKPDes dari usulan Penguatan Kelembagaan atau (Form E.2.b);
DU-RKPDes dari usulan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) atau (Form E.2.c) dan;
DU-RKPDes dari usulan kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana atau (Form E.2.d).
Perumusan Rencana Kegiatan Pembangunan sesuai “Matrik RPJMDes”.
Pembahasan
Rencana Kegiatan Pembangunan (Matrik RPJMDes); Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
hasil
perumusan
(RPJMDes) dan hasil review dilakukan setelah melalui Musrebang Desa tahun 2010;
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pebangunan Desa (RKPDes) Tahun Berjalan;
Lampiran II: Bentuk Laporan RKPDes: a) Rekapitulasi Perencana Pembangunan Desa berdasarkan RKPDes diisi oleh Desa dan; b) Draft Rekapitulasi Perencana Pembangunan Desa berdasarkan RKPDes diisi oleh Kecamatan;
Peta Desa; Daftar hadir.
Fasilitasi : Menginformasikan program-program yang masuk ke tingkat Proses
kecamatan disampaikan oleh Kasi Pembangunan/Kasi Pemerintahan/ Penangggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK)/Setrawan/Tim Monitoring Kecamatan;
Penyampaian RPJMDes, RPK Desa dan APBDes dan beberapa kebijakan pembangunan di tingkat desa oleh Kades;
Penyampaian Alur Penyusunan RPJMDes dan RKPDes; Penyampaian Hasil-Hasil Keputusan dari Musyawarah Khusus
Keputusan Pra Musrenbangdes; Penyampaian hasil pengkajian masalah dan potensi dari
Perempuan
(MKP)/Hasil-Hasil
potret desa (Protret Sketsa Desa dan Daftar Masalah dan Potensi Desa) Hasil Survai/Transek Dusun
Penyampaian hasil Pengkajian Masalah dan Potensi dari Kalender Musim (Kalender Musim & Masalah dan Potensi dari
Kalender Musim) dan Penentuan Peringkat Tindakan Hasil Survai/ Transek Dusun;
Penyampaian hasil usulan/ Lokdus perempuan yang telah dimasukan dalam Form E.2 atau Form Daftar Usulan RKPDes (DU-RKP) Desa;
Penyampaian Draft Review/ Perdes RPJMDes, RPK Desa dan APBDes dan beberapa kebijakan pembangunan di tingkat desa oleh Tim 11/ Tim Perumus Usulan;
DU-RKPDes Terbagi Menjadi 4 Form E.2 yaitu: 1) E.2.a (DU- RKPDes dari usulan PPK, Ibu dan Anak; 2) E.2.b (DU-
RKPDes dari usulan Penguatan Kelembagaan; 3) E.2.c (DU- RKPDes dari usulan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan; 4) E.2.d (DU-RKPDes dari usulan Pembangunan Sarana dan Prasarana;
Pembahasan dan Focus Group Discution (FGD)/ Diskusi Mendalam yang terbagi menjadi 4 kelompok yang terwakili
dari usulan dusun-dusun yang dilanjutkan pleno penentukan skala prioritas DU-RKPDes yang diseraskan dengan sumber- sumber pendanaan (dari APBN/ APBD Provinsi, Kabupaten/ Kota, APBDes, Swadaya dan Pihak Ketika);
Pembahasan pleno prioritas usulan yang dikelompokkan menjadi empat kelompok;
Melakukan Rekapitulasi Perencana Pembangunan Desa
Usulan berdasarkan RKPDes diisi oleh Desa; Membentuk Tim Penulis Usulan untuk menulisan Usulan yang
disesuaikan dengan jumlah usulan; Menyepakati 5 - 6 orang unsur masyarakat yang akan disesuaikan dengan jumlah usulan; Menyepakati 5 - 6 orang unsur masyarakat yang akan
Pembahasan Pengadaan Papan Informasi Desa sebagai bagian terpenting dalam prinsip transparansi/ keterbukaan;
Pembahasan Sanksi-Sanksi keprograman yang ada dan sanksi lokal;
Pembahasan Tindak Tim Perumus dalam penyelarasan Hasil- Hasil Musrenbangdes untuk menjadi RPJMDes, RKPDes
tahunan dan APBDes; Merumusan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL); Pembacaan Berita Acara Musrenbangdes