Cara Menjalankan Amos Deskripsi Pengujian Menggunakan Amos

Dari Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah memiliki sikap yang cukup sebesar 84,6, dan baik sebesar 15,4.

4.3 Deskripsi Pengujian Menggunakan Amos

4.3.1 Cara Menjalankan Amos

1. Setelah program Amos dijalankan dan tampak layar kerja, buka data input yang akan dipergunakan dalam analisis. Caranya dengan menggunakan tool Data Files pada Toolbox. Klik tool Select Data Files Lalu muncul kontak dialog seperti dibawah ini : Pada kotak dialog, klik File Name, tampak kotak dialog berikutnya. Pada kotak dialog ini pilih data yang akan dipergunakan dalam analisis pada folderdirektori dimana file data disimpan. Setelah memilih data yang akan dipergunakan dalam analisis misalnya: Data1.sav , klik Open. Selanjutnya kembali ke kotak dialog sebelumnya. Perhatikan nama file Data1.sav telah masuk daftar dalam kotak dialog tersebut. N sebesar 130 menunjukkan besarnya sampel yang digunakan dalam analisis. Lalu klik Ok untuk menutup kotak dialog tersebut. 2. Tampilkan nama-nama variabel yang akan dianalisis dengan menggunakan tool Variables in Data Set . Hasilnya adalah tampak kotak yang berisi semua nama variabel dalam data set yang akan dipergunakan dalam analisis. 3. Langkah selanjutnya adalah membuat diagram model input. Untuk menggambarkan variabel observed dapat digunakan tool Draw Observed. Tool Draw observed Tool draw a latent variables or add variable an indicator to a latent variable Tool Duplicate Objects Tool Erase object Dengan menggunakan tool tersebut dapat digambarkan variabel unobserved secara klik dan drag. Untuk menggambar variabel jenis yang sama menduplikasi dapat digunakan fasilitas tool Duplicate Objects. Untuk mengatur posisi objek dapat digunakan tool Move Objects. Selanjutnya masukkan nama-nama variabel yang akan dianalisis ke dalam kotak variabel dengan jalan drag and drop. Tiap variabel dalam daftar Variables in Data Set di-drag dan diletakkan pada tempatnya masing- masing. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Sampai di sini, kotak Variables in Dataset tidak lagi dipergunakan, dapat dihilangkan degan mengklik tanda X pada pojok kanan atas. Nama-nama variabel yang ditampilkan pada diagram tersebut sesuai dengan nama variabel dalam data input. Tampilan nama-nama tersebut dapat diubah dengan memberi label variabel Variabel label menggunakan tool Object Properties yang secara singkat dapat diakses dengan cara dobel klik pada objek yang akan diberi label. 4. Setelah semua variabel selesai dibuat, selanjutnya adalah memberikan jalur tanda panah yang menghubungkan faktor dengan tiap variabel dengan menggunakan tool Draw Path . Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: 5. Setelah selesai, dilanjutkan dengan menggambarkan error atau residu Unique Variable dengan menggunakan tool Add a Unique variable to an existing variable . Dari gambar di atas terlihat bahwa terdapat variabel eksogen yaitu Sikap, variabel endogen yaitu Pengetahuan dan Motivasi sebagai variabel intervening . 6. Setelah diagram siap, perlu ditentukan jenis output yang akan dihasilkan oleh analisis. Untuk menentukan jenis output yang diinginkan digunakan tool Analysis Properties Kotak dialog Analysis Properties seperti berikut: Pada lembar Output, tandai semua output yang ingin dihasilkan oleh analisis, dan akhiri dengan mengklik tanda X pada pojok kanan atas. 7. Tahap terakhir dari analisis adalah memberikan perintah dengan menggunakan tool Calculate Estimates . 8. Setelah perintah penghitungan diberikan, sebelum perintah tersebut dilaksanakan, Amos menanyakan nama file diagram yang akan disimpan. Pemberian nama ini dapat dilakukan setelah diagram lengkap sebelum perintah analisis atau sesudah perintah analisis diberikan. Pada saat proses penghitungan berjalan, pada bagian kiri kotak bawah diatas kotak nama-nama file akan tampak tahap-tahap analisis yang sedang berjalan dan setelah selesai diakhiri dengan Finished. Tool View the output path diagram 9. Hasil analisis dapat ditampilkan dalam 2 bentuk: a. Diagram, dengan menekan tombol View the Output path diagram. Output diagram dapat dalam bentuk Unstandardized atau Standardized estimate. Bentuk diagram yang dihasilkan sebagai berikut: Unstandardized Estimate Standardized Estimate b. Teks Output, dengan cara memilih submenu Teks Output pada menu View Text . Hasil output dalam bentuk teks: Gambar 4.1 Text Output-Notes for Group Berdasarkan data notes of group sebagaimana hasil text output Amos terlihat bahwa model berbentuk recursive yang berarti model hanya satu arah, dengan jumlah sampel 130. Tabel 4.10 Variabel Summary

4.3.2 Uji Normalitas Menggunakan Amos

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

1 92 159

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi Akibat Merokok Di kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008

4 57 116

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR DI POSYANDU KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

1 8 67

Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks dengan Motivasi Melakukan Pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja III Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 1

PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KEDUNGREJO.

0 2 15

Pengaruh pengetahuan, motivasi dan dukungan suami terhadap perilaku pemeriksaan iva pada kelompok wanita usia subur di puskesmas Kedungrejo JURNALQ. JURNALQ

0 1 8

EFEKTIVITAS PELATIHAN KADER IVA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PARTISIPASI WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) (Studi Kasus Di Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang)

0 0 64

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK PEMERIKSAAN TES INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA

0 0 12