variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung.
II. Variabel Eksogenous Pengetahuan adalah pemahaman WUS terhadap sejumlah objek yang
berkaitan dengan pemeriksaan IVA. III. Variabel Intervening
Motivasi adalah daya upaya yang mendorong WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA.
IV. Variabel Endogenous Sikap adalah respon WUS terhadap pemeriksaan IVA.
V. Amos Amos adalah program komputer yang dapat digunakan untuk membuat
model persamaan struktural dengan grapgical interface yang harus memenuhi indikator goodness of fit.
VI. Lisrel Lisrel adalah program komputer yang dapat digunakan untuk membuat model
persamaan struktural dengan kemampuan mengestimasi masalah dalam model sebab akibat yang harus memenuhi indikator goodness of fit.
3.6 Pengukuran Tabel 3.1 Aspek Pengukuran
Variabel Defenisi Operasional Instrumen
Kriteria Pengukuran
Skala Pengukuran
Pengetahuan Pemahaman
responden mengenai pemeriksaan IVA
Kuesioner -
Baik, bila skor 76-100
- Cukup, bila
Guttman
skor 56-75 -
Kurang, bila skor 55
Motivasi Daya upaya yang
mendorong WUS untuk melakukan
pemeriksaan IVA. Kuesioner -
Kuat, skor 67- 100
- Sedang, skor
34-66 -
Lemah, skor 0- 33
Likert
Sikap Respon WUS
terhadap pemeriksa- an IVA.
Kuesioner - Baik, skor 76-
100 -
Cukup baik, 56-75
- Kurang baik,
≤ 55 Likert
3.7 Teknik Analisis Data
Dari kuesioner yang telah dikumpulkan tentang pengaruh pengetahuan dan motivasi terhadap sikap WUS lalu dilakukan penerapan analisis jalur
menggunakan komputer yang memakai software Amos dan Lisrel. Menurut Widiyanto 2013, adapun langkah dalam analisis jalur adalah:
1. Menghitung koefisien korelasi sederhana
2. Membuat matriks korelasi
3. Pengujian signifikasi koefisien jalur
4. Pengaruh langsung, tidak langsung dan total
Menurut Mustafa dan Wijaya 2012, langkah analisis menggunakan Amos adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan diagram model input dengan data input. Untuk ini dapat
dilakukan dengan 2 pilihan: a.
Menggambar diagram model input terlebih dahulu, baru membuka dan menghubungkan dengan data input.
b. Membuka data input terlebih dahulu, baru menggambarkan dan
menghubungkan dengan diagram model input. 2.
Menentukan karakteristik objek dalam diagram dengan object properties dan menentukan regression weight.
3. Menentukan bentuk tampilan yang diinginkan Figure caption title, interface
properties .
4. Menentukan output yang akan dihasilkan oleh proses analisis Analysis
properties .
5. Menjalankan analisis calculate estimates.
6. Menampilkan output, dapat dalam bentuk:
a. Diagram
b. Teks output
Menurut Ghozali 2008, langkah analisis jalur dengan menggunakan Lisrel yaitu :
1. Mengubah input data menjadi data prelis dengan langkah membuka program
Lisrel dari menu pilih File lalu Import Data dan akan tampak windows open. 2.
Membuka data dan menyimpannya dalam bentuk prelis. 3.
Menentukan analisis dengan metode simplis. 4.
Memanggil data prelis dengan langkah dari menu utama Lisrel pilih Setup lalu Variables.
5. Membuat Simplis Syntax dengan langkah dari menu Lisrel pilih Setup
kemudian pilih Build Simplis Syntax dan menuliskan syntax . 6.
Mengeksekusi Simplis Syntax den menganalisis hasilnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Kelurahan Gambir Baru
Wilayah penelitian ini adalah kelurahan Gambir Baru yang memiliki VII lingkungan.
Lingkungan I : Jl. Ir. Juanda, Jl. Seriti, Jl. Merak, Jl. Merbuk, Jl. Bayan
Lingkungan II : Jl. Bayan, Jl. Merbuk, Jl. Seriti, Jl. Merpati, Jl. Murai
Lingkungan III : Jl. Ir. Juanda
Lingkungan IV : Jl. FL Tobing, Jl. Cenderawasih, Jl. Merak, Jl. Nuri Baru
Lingkungan V : Jl. FL Tobing, Jl. Merak, Jl. Nuri, Jl. Kakatua
Lingkungan VI : Jl. FL Tobing, Jl. Nuri, Jl. Murai, Jl. Berdikari, Jl. Nuri
Baru Lingkungan VII
: Jl. FL Tobing, Jl. Merpati, Jl. Murai Kelurahan Gambir Baru Kisaran memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1. Bagian Utara
: Kelurahan Lestari 2.
Bagian Selatan : Kelurahan Karang Anyer
3. Bagian Barat
: Kelurahan Panca Arga 4.
Bagian Timur : Kelurahan Selawan
Luas wilayah kelurahan Gambir Baru adalah ± 597 Ha dengan jumlah penduduk 5256 jiwa.