Pengukuran Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Teknik Analisis Data

variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung. II. Variabel Eksogenous Pengetahuan adalah pemahaman WUS terhadap sejumlah objek yang berkaitan dengan pemeriksaan IVA. III. Variabel Intervening Motivasi adalah daya upaya yang mendorong WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. IV. Variabel Endogenous Sikap adalah respon WUS terhadap pemeriksaan IVA. V. Amos Amos adalah program komputer yang dapat digunakan untuk membuat model persamaan struktural dengan grapgical interface yang harus memenuhi indikator goodness of fit. VI. Lisrel Lisrel adalah program komputer yang dapat digunakan untuk membuat model persamaan struktural dengan kemampuan mengestimasi masalah dalam model sebab akibat yang harus memenuhi indikator goodness of fit.

3.6 Pengukuran Tabel 3.1 Aspek Pengukuran

Variabel Defenisi Operasional Instrumen Kriteria Pengukuran Skala Pengukuran Pengetahuan Pemahaman responden mengenai pemeriksaan IVA Kuesioner - Baik, bila skor 76-100 - Cukup, bila Guttman skor 56-75 - Kurang, bila skor 55 Motivasi Daya upaya yang mendorong WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Kuesioner - Kuat, skor 67- 100 - Sedang, skor 34-66 - Lemah, skor 0- 33 Likert Sikap Respon WUS terhadap pemeriksa- an IVA. Kuesioner - Baik, skor 76- 100 - Cukup baik, 56-75 - Kurang baik, ≤ 55 Likert

3.7 Teknik Analisis Data

Dari kuesioner yang telah dikumpulkan tentang pengaruh pengetahuan dan motivasi terhadap sikap WUS lalu dilakukan penerapan analisis jalur menggunakan komputer yang memakai software Amos dan Lisrel. Menurut Widiyanto 2013, adapun langkah dalam analisis jalur adalah: 1. Menghitung koefisien korelasi sederhana 2. Membuat matriks korelasi 3. Pengujian signifikasi koefisien jalur 4. Pengaruh langsung, tidak langsung dan total Menurut Mustafa dan Wijaya 2012, langkah analisis menggunakan Amos adalah sebagai berikut: 1. Menghubungkan diagram model input dengan data input. Untuk ini dapat dilakukan dengan 2 pilihan: a. Menggambar diagram model input terlebih dahulu, baru membuka dan menghubungkan dengan data input. b. Membuka data input terlebih dahulu, baru menggambarkan dan menghubungkan dengan diagram model input. 2. Menentukan karakteristik objek dalam diagram dengan object properties dan menentukan regression weight. 3. Menentukan bentuk tampilan yang diinginkan Figure caption title, interface properties . 4. Menentukan output yang akan dihasilkan oleh proses analisis Analysis properties . 5. Menjalankan analisis calculate estimates. 6. Menampilkan output, dapat dalam bentuk: a. Diagram b. Teks output Menurut Ghozali 2008, langkah analisis jalur dengan menggunakan Lisrel yaitu : 1. Mengubah input data menjadi data prelis dengan langkah membuka program Lisrel dari menu pilih File lalu Import Data dan akan tampak windows open. 2. Membuka data dan menyimpannya dalam bentuk prelis. 3. Menentukan analisis dengan metode simplis. 4. Memanggil data prelis dengan langkah dari menu utama Lisrel pilih Setup lalu Variables. 5. Membuat Simplis Syntax dengan langkah dari menu Lisrel pilih Setup kemudian pilih Build Simplis Syntax dan menuliskan syntax . 6. Mengeksekusi Simplis Syntax den menganalisis hasilnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kelurahan Gambir Baru

Wilayah penelitian ini adalah kelurahan Gambir Baru yang memiliki VII lingkungan. Lingkungan I : Jl. Ir. Juanda, Jl. Seriti, Jl. Merak, Jl. Merbuk, Jl. Bayan Lingkungan II : Jl. Bayan, Jl. Merbuk, Jl. Seriti, Jl. Merpati, Jl. Murai Lingkungan III : Jl. Ir. Juanda Lingkungan IV : Jl. FL Tobing, Jl. Cenderawasih, Jl. Merak, Jl. Nuri Baru Lingkungan V : Jl. FL Tobing, Jl. Merak, Jl. Nuri, Jl. Kakatua Lingkungan VI : Jl. FL Tobing, Jl. Nuri, Jl. Murai, Jl. Berdikari, Jl. Nuri Baru Lingkungan VII : Jl. FL Tobing, Jl. Merpati, Jl. Murai Kelurahan Gambir Baru Kisaran memiliki batas wilayah sebagai berikut: 1. Bagian Utara : Kelurahan Lestari 2. Bagian Selatan : Kelurahan Karang Anyer 3. Bagian Barat : Kelurahan Panca Arga 4. Bagian Timur : Kelurahan Selawan Luas wilayah kelurahan Gambir Baru adalah ± 597 Ha dengan jumlah penduduk 5256 jiwa.

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

1 92 159

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi Akibat Merokok Di kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008

4 57 116

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR DI POSYANDU KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

1 8 67

Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks dengan Motivasi Melakukan Pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja III Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 1

PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KEDUNGREJO.

0 2 15

Pengaruh pengetahuan, motivasi dan dukungan suami terhadap perilaku pemeriksaan iva pada kelompok wanita usia subur di puskesmas Kedungrejo JURNALQ. JURNALQ

0 1 8

EFEKTIVITAS PELATIHAN KADER IVA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PARTISIPASI WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) (Studi Kasus Di Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang)

0 0 64

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK PEMERIKSAAN TES INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA

0 0 12