melakukan pemeriksaan IVA di kelurahan Gambir Baru Kisaran tahun 2013 dengan nilai t-hitung 9,066 t tabel 1,96. Hal ini berarti tidak ada perbedaan
dari hasil uji menggunakan Amos dan Lisrel dalam mengambil keputusan. Menurut asumsi penulis, motivasi akan muncul apabila Wanita Usia Subur
memahami tentang kanker serviks dan deteksi dini dengan pemeriksaan IVA sehingga sangat penting bagi Wanita Usia Subur untuk mengetahui hal ini
mengingat penyakit ini juga merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi wanita.
5.2 Perbandingan Pengaruh Motivasi Terhadap Sikap Menggunakan Aplikasi Amos dan Lisrel
Motivasi terhadap pemeriksaan IVA diartikan sebagai daya upaya yang mendorong WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Berdasarkan hasil
penelitian, motivasi responden mengenai pemeriksaan IVA berada pada kategori kuat sebesar 68,4 dan kategori sedang 31,6. Menurut asumsi peneliti, motivasi
merupakan faktor yang sangat penting yang dapat mendorong Wanita Usia Subur untuk lebih peduli terhadap kesehatannya dengan ikut berpartisipasi melakukan
deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA apalagi pemeriksaan ini tergolong murah sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan.
Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan Amos didapatkan bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap Wanita Usia Subur
untuk melakukan pemeriksaan IVA di kelurahan Gambir Baru Kisaran tahun 2013 dengan p 0,001
α 0,05, demikian pula pada Lisrel motivasi berpengaruh signifikan terhadap sikap dengan dengan t-hitung 9,066 t tabel 1,96. Hal ini
berarti tidak ada perbedaan dari hasil uji menggunakan Amos dan Lisrel dalam mengambil keputusan.
Menurut asumsi peneliti, dengan adanya motivasi pada Wanita Usia Subur maka akan menunjukkan suatu sikap yang terarah untuk mencapai suatu tujuan
yaitu untuk hidup sehat dan terbebas dari kanker serviks yang sama-sama diketahui merupakan penyakit yang berbahaya bagi wanita.
5.3 Perbandingan Pengaruh Pengetahuan Terhadap Sikap Menggunakan Aplikasi Amos dan Lisrel
Sikap dalam hal ini merupakan respon WUS terhadap pemeriksaan IVA. Berdasarkan hasil penelitian, sikap Wanita Usia Subur terhadap pemeriksaan IVA
yaitu kategori cukup sebesar 84,6 dan baik sebesar 15,4. Menurut Arikunto 2002, pengetahuan seseorang tentang suatu objek
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang
diketahui maka akan menimbulkan sikap positif terhadap objek tersebut. Hasil uji analisis menggunakan Amos didapatkan bahwa tidak ada
pengaruh pengetahuan terhadap sikap Wanita Usia Subur WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA dengan p
0,134 α 0,05. Berbeda halnya dengan menggunakan Lisrel diperoleh bahwa pengetahuan berpengaruh secara signifikan
terhadap sikap Wanita Usia Subur untuk melakukan pemeriksaan IVA di kelurahan Gambir Baru Kisaran tahun 2013 yang ditunjukkan oleh t-hitung
2,530 t tabel 1,96. Hal ini berarti terdapat perbedaan dari hasil uji menggunakan Amos dan Lisrel dalam mengambil keputusan.
Menurut asumsi peneliti, sikap yang dimiliki Wanita Usia Subur dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimilikinya. Semakin baik pengetahuan yang
dimiliki akan semakin baik pula respon yang muncul dalam dirinya. Sehingga untuk hasil pengujian ini, peneliti lebih setuju dengan hasil pengujian dengan
menggunakan Lisrel.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN