36
3.2. Wilayah Kerja Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara
Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara terdiri dari 7 tujuh Kantor Pengawasan dan Pelayanan, 3 tiga Kantor Bantu dan 32 Pos Pengawasan, yang
dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 3.1
Wilayah Kerja Kanwil DJBC Sumatera Utara
No. Nama KPPBC No.
Kantor Bantu Pelayanan Bea dan
Cukai No.
Pos Pengawasan Bea dan Cukai
1. 2.
3. 4. 5. 6.
1.
2.
3. KPPBC Tipe A1 Belawan,
Meliputi : Pelabuhan Laut Belawan
KPPBC Tipe A3 Medan, meliputi :
Pelabuhan Udara Polonia dan Kantor Pos Lalu Bea Medan
KPPBC Tipe B Pangkalan Susu, meliputi :
1. Pangkalan Brandan
PL 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
1. 2.
3.
1. 2.
Percut Sei Tuan PL Pantai Cermin PL
Pantai Labu PL Lubuk Pakam PL
Binjai Ujung Baru PL
Gudang Merah PL Gabion PL
Rantau Panjang PL Bandara I
Bandar II Bandara III
Tanjung Pura PL Pangkalan Susu PL
Universitas Sumatera Utara
37
No. Nama KPPBC No.
Kantor Bantu Pelayanan Bea dan
Cukai No.
Pos Pengawasan Bea dan Cukai
1. 2.
3. 4. 5. 6.
4.
5.
6.
7. Pelabuhan Laut Pangkalan
Susu KPPBC Tipe B Pematang
Siantar, meliputi : Kantor Pos Lalu Bea P. Siantar
KPPBC Tipe B Sibolga, meliputi :
Pelabuhan Laut Sibolga
KPPBC Tipe A4 Teluk Nibung, meliputi :
Pelabuhan Teluk Nibung dan Bagan Asahan
KPPBC Tipe B Kuala Tanjung, meliputi :
Pelabuhan Laut Kuala Tanjung 1.
1. Gunung Sitoli PL
Tebing Tinggi 1.
2. 3.
1. 2.
3. 4.
5. 1.
2. 3.
4. 5.
1. 2.
3. 4.
5. Porsea
Kabanjahe Sidikalang
Barus PL Natal PL
Teluk Dalam PL Pulau Tello PL
Sibolga PL Tanjung Tiram PL
Tanjung Leidong PL Labuhan Bilik PL
Rantau Prapat Teluk Nibung PL
Bandar Khalifah PL Teluk Mengkudu PL
Tanjung Beringin PL Pangkalan Dodek PL
Kuala Tanjung PL Jumlah 3
Kantor Bantu
32 Pos
Pengawasan
Universitas Sumatera Utara
38
3.3. Peranan DJBC Terhadap Pembangunan Daerah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara, pada tahun 2005 ekspor mencapai FOB USD 4.563.075,- dan impor mencapai CIF USD
1.178.006,- dan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai se Wilayah Sumatera Utara berperan melakukan pengawasan terhadap lalu lintas barang baik ekspor maupun
impor tersebut. Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam lalu lintas barang ekspor impor dalam hal ini adalah sebagai revenue collector pemungut penerimaan
Negara community protector perlindungan terhadap masyarakat dan trade facilitator memfasilitasi perdagangan.
Fungsi Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara berkembang tidak hanya sebagaimana tersebut di atas tapi juga sebagai Industrial Assistance membantu
pertumbuhan industri. Hal ini sehubungan dengan banyaknya industri di Sumatera Utara tahun 2005 terdapat 966 perusahaan, dan besarnya volume ekspor dan impor
Sumatera Utara dari sektor industri ekspor 73 dan impor 91 sebagaimana data di bawah ini :
Tabel 3.2
Ekspor Sumatera Utara menurut Sektor Tahun 2005 No. Sektor
Berat Bersih Ton
FOB USD
1. 2.
3. Minyak dan Gas Bumi
Pertanian Pertambangan dan Penggalian
- 1.044.992
367.985 -
1.222.394 13.906
Universitas Sumatera Utara
39
No. Sektor Berat Bersih
Ton FOB USD
4. 5.
Industri Lainnya
6.761.771 56
3.326.765 11
Jumlah 8.174.804
4.563.075
Tabel 3.3
Impor Sumatera Utara menurut Sektor Tahun 2005
No. Sektor Berat Bersih
Ton FOB USD
1. 2.
3. 4.
5. Minyak dan Gas Bumi
Pertanian Pertambangan dan Penggalian
Industri Lainnya
- 121.405
316.026 3.279.565
124 -
75.394 25.592
1.076.980 41
Jumlah 3.717.119
1.178.006
Sedangkan pada tahun 2006 lalu lintas barang yang melalui Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Medan baik ekspor maupun impor adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.4 Kegiatan Ekspor dan Impor KPPBC Medan
Kegiatan Jumlah
Dokumen Nilai Tonase
Komoditi
Impor 7.489
CIF : USD 12,478,420.00 BM : Rp. 3.330.846.983,00
1,289,09 Sparepart dan
Tembakau Ekspor
6.806 CIF : USD 16,313,940.00
BM : - 2.790,29 Hasil Tembakau
3.4. Sumber Daya Manusia SDM