Desa Kuala Tanjung Desa Kuala Indah Mata Pencaharian Penduduk

48 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa Desa Tanjung Seri memiliki tingkat kepadatan penduduk yang terbesar yaitu 11,27 jiwaHa, sedangkan Desa Sei Simujur terendah yaitu 1,00 jiwaHa.

4.2 Gambaran Umum Desa Kuala Tanjung dan Kuala Indah

4.2.1 Desa Kuala Tanjung

Desa Kuala Tanjung merupakan wilayah pesisir di Kecamatan Sei Suka dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kuala Indah. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pematang Kuing. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lalang. Menurut catatan Desa Kuala Tanjung bahwa kepala desa yang pernah menjabat di desa tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Kepala Desa Pertama adalah Abu Bakar menjabat selama 10 tahun 1968– 1978. b. Kepala Desa Kedua adalah Tammat Tarigan selama ± 17 tahun 1978-1995, 2 Periode. Dalam masa jabatannya sekitar tahun 1984 Desa Kuala Tanjung dimekarkan menjadi 2 Desa yaitu Desa Kuala Tanjung dan Desa Kuala Indah. c. Kepala Desa Ketiga adalah Khairul Imam menjabat selama 8 tahun 1995- 2003. Universitas Sumatera Utara 49 d. Kepala Desa Keempat adalah Sofiah menjabat sejak tahun 2003 sampai saat ini tahun 2008.

4.2.2 Desa Kuala Indah

Desa Kuala Indah merupakan desa pemekaran dari Desa Kuala Tanjung dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Mati, Desa Suka Ramai, Desa Aras, Desa Tanjung Harapan, dan Desa Pematang Kuing. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kuala Tanjung. Desa Kuala Indah dipimpin oleh Dra. Tiurlan Napitupulu menjabat sejak tahun 2000-2005 dan dari tahun 2005 sampai saat ini tahun 2008.

4.2.3 Mata Pencaharian Penduduk

Mata pencaharian penduduk Desa Kuala Tanjung sudah beragam, 10 Nelayan, 30 Petani dan Peternak, 20 Karyawan, 20 Buruh Harian Lepas, dan 20 WiraswastaPedagang. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa walaupun Desa Kuala Tanjung termasuk dalam wilayah pesisir, namun hanya 10 yang bekerja sebagai Nelayan. Hal ini dikarenakan Desa tersebut merupakan Kawasan Industri Kuala Tanjung dimana berdiri PT. Inalum dan perusahan-perusahaan rekanan PT. Inalum, PT. BNI 1946. Universitas Sumatera Utara 50 Berbeda dengan Desa Kuala Indah yang sebahagian besar penduduknya sekitar 60 Nelayan dan 40 lainnya menyebar sebagai Petani, Buruh, Karyawan, dan Wiraswasta.

4.3 Hasil Pelaksanaan Program Community Development PT. Inalum