Uji Korelasi Uji Hipotesis Pengaruh Pemberdayaan UKM Terhadap Pembangunan

2.7 Uji Korelasi

Uji korelasi dilakukan untuk menguji hubungan dua variable tetapi bukan hubungan sebab akibat atau fungsional, sehingga uji korelasi tidak membedakan antara variable independent dan variable dependent karena hanya ingin melihat hubungan antar variable. Uji korelasi terdiri dari Pearson, Spearman dan Kendall. Jenis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson. Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi yang berkisar dari -1 hinga +1 dengan kriteria: 1. 0.00 - 0.20 – keeratan hubungan sangat lemah 2. 0.21 – 0.40 – keeratan hubungan lemah 3. 0.41 – 0.70 – keeratan hubungan kuat 4. 0.71 – 0.90 – keeratan hubungan sangat kuat 5. 0.91 – 0.99 – keeratan hubungan sangat semakin kuat 6. 1.00 - keeratan sempurna

2.8 Uji Hipotesis Pengaruh Pemberdayaan UKM Terhadap Pembangunan

Ekonomi Masyarakat Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberdayaan UKM dalam meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat, dilakukan analisis statistic inferensial.

1. Uji Regresi

a. Uji F Universitas Sumatera Utara Uji F atau uji serempak adalah menguji apakah secara simultan variable bebas memiliki peranan atas variable terikat, dengan tingkat keyakinan 95 a=0.05. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: - jika signifikansi F hitung 0.05, maka H a diterima, H o diterima. - jika signifikansi F hitung 0.05, maka H o ditolak, H a ditolak. b. Uji t Parsial uji t dengan maksud untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas atas variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95 a = 0.05. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: - jika signifikansi t hitung 0.05, maka H a diterima, H o diterima. - jika signifikansi t hitung 0.05, maka H a ditolak, H o ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Kabupaten Karo 3.1.1 Letak Geografis Letak Kabupaten Karo berada di antara 2º50’ – 3º19’ Lintang Utara dan 97º55’– 98º38’ Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2. Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Dua gunung berapi aktif terletak di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik. Wilayah Kabupaten Karo berada pada ketinggian 120 – 1400 m di atas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang, sebelah selatan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir, sebelah timur dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun dan sebelah barat dengan Propinsi Nangroe Aceh Darusalam.

3.1.2 Pemerintahan

Kabupaten Karo terdiri dari 17 kecamatan yang dibagi menjadi 252 desa dan 10 kelurahan. Pusat pemerintahan kabupaten terletak di Kecamatan Kabanjahe, yang berjarak sekitar 76 Km dari Medan. Hasil Pemilu 2009 telah menetapkan 33 orang anggota DPRD Karo dari 17 Partai peserta Pemilu. PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dengan jumlah anggota dewan 7 orang. Gambaran Umum Universitas Sumatera Utara