4. Dengan adanya pembangunan ekonomi juga dapat diperoleh suatu tambahan
kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas. 5.
Dengan adanya pembangunan ekonomi, idealnya akan dapat mengurangi jurang kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.
6. Dengan adanya pembangunan ekonomi akan memungkinkan orang untuk
memikirkan lebih banyak sifat-sifat kemanusiaan oleh karena makin banyaknya sarana yang tersedia.
1.5.5 Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah
Pemberdayaan UMKM diharapkan lebih mampu menstimulan pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi dalam jangka waktu yang relatif pendek dan mampu
memberikan lapangan kerja yang lebih luas dan lebih banyak, sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan tingkat kemiskinan di Indonesia.
Pemberdayaan UMKM diharapkan akan meningkatkan stabilitas ekonomi makro, karena menggunakan bahan baku lokal dan memiliki potensi ekspor, sehingga akan
manpu menstabilkan nilai rupiah dan tingkat inflasi. Pemberdayaan UMKM akan menggerakkan sektor riil, karena UMKM umumnya memiliki keterkaitan industri yang
cukup tinggi. Sektor UMKM diharapkan menjadi tumpuan pengembangan sistem perbankan yang kuat dan sehat pada masa mendatang, mengingat non-performing
loannya yang relatif sangat rendah. Pemberdayaan UMKM juga meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan
masyarakat lainnya http:www.depkop.go.idphocadownloadrenstra2004
Universitas Sumatera Utara
2009renstra_2004_2009_03_bab_02.pdf, Peran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam Pembangunan Nasional.
1.5.6 Pengaruh Pemberdayaan UKM terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat
Perekonomian rakyat pada hakikatnya merupakan padanan istilah ekonomi rakyat yang berarti perekonomian yang diselenggarakan oleh rakyat. Perekonomian yang
diselenggarakan rakyat adalah usaha ekonomi yang menjadi sumber penghasilan keluarga atau orang-perorang Sumodiningrat. 1999:67.
Ekonomi rakyat pun didefinisikan sebagai segala kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya basic needs, yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, dan
pendidikan. Pembangunan ekonomi rakyat harus menjadi agenda utama pembangunan nasional pada tahun-tahun mendatang. Maksudnya, agar pertumbuhan ekonomi rakyat
berlangsung cepat, kita harus mengupayakan langkah-langkah nyata Sumodiningrat. 1999: 69.
Berbicara mengenai ekonomi rakyat nampaknya tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang UMKM, karena sampai dengan akhir tahun 2006, Badan Pusat
Statistik menginformasikan bahwa 48, 528 juta 99,99 unit usaha yang ada di Indonesia adalah mereka yang tergolong dalam usaha mikro, kecil, dan menengah
UMKM. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa menggerakkan ekonomi rakyat identik dengan memberdayakan UMKM Suarja.
http:www.bacaanonline.comkebijakan-pemberdayaan-ukm-dan-koperasi-guna- menggerakkan-ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
Pemberdayaan ekonomi rakyat atau pemberdayaan sektor Usaha Kecil dan Menengah UKM merupakan model pembangunan ekonomi yang menekankan pada
kekuatan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan. Pembangunan ekonomi yang berorientasi kerakyatan merupakan upaya melibatkan rakyat dalam pembangunan
ekonomi, meningkatkan produktivitas, daya beli, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan nilai tambah ekonomi pada sektor-sektor ekonomi yang dikelola oleh
rakyat. Beberapa studi empiris menunjukkan bahwa pada saat kondisi perekonomian
nasional sedang carut marut, aktivitas sektor usaha kecil dan menengah, sektor usaha informal yang sebelumnya merupakan sektor usaha yang terabaikan dan kurang
mendapat perhatian yang serius dari pemerintah ternyata tetap survive mampu bertahan bahkan ada yang mampu berkembang ketika menghadapi krisis ekonomi. Dengan alasan
tersebut beberapa kalangan menilai bahwa sektor UKM adalah sektor usaha yang mampu menyelamatkan Indonesia dari situasi perekonomian yang semakin parah, bahkan ada
yang mengatakan bahwa sektor UKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, sehingga keberadaan UKM dipandang berperan penting dalam struktur ekonomi
suatu negara. Usaha Kecil dan Menengah UKM merupakan sektor usaha yang bersifat padat
karya, sekaligus sebagai sektor yang memberikan solusi terhadap permasalahan realiatas soaial ekonomi, dimana sektor usaha tersebut merupakan sektor usaha yang memiliki
nuansa kesederhanaan dan dapat dikerjakan oleh masyarakat yang tidak memiliki keterampilan dan kekurangan modal untuk mengelola lapangan usaha yang bersifat
Universitas Sumatera Utara
formal dan padat modal. Bagi masyarakat yang tidak berdaya dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka UKM adalah solusinya.
Fakta secara empiris menunjukan bahwa, dalam tatanan kehidupan perekonomian Nasional, UKM merupakan sarana dalam pemerataan kesempatan berusaha dan
kesempatan kerja. Ketika terjadi PHK besar-besaran pada sektor usaha besar sebagai akibat krisis melanda Negeri ini, UKM sebagai salah satu sektor usaha yang paling
banyak menampung tenaga kerja yang terkena PHK tersebut. Menurut Taufiq 2004, dari jumlah UKM yang mencapai 42 juta lebih unit yang tersebar diberbagai sektor,
dimana lebih dari 99 angkatan kerja tergantung kepadanya Bisnis Jabar, http:bisnis- jabar.comberitameningkatkan-daya-saing-ukm-melalui-sistem-kluster.html.
1.6 Kerangka Berpikir
1. Definisi Konsep
2. Definisi Operasional : Terdiri dari variabel independen X dan variabel
dependen Y 3.
Hipotesis 4.
Uji Hipotesis : menggunakan uji-F dan uji-t. Uji hipotesis akan disajikan pada BAB V, yaitu BAB analisa data
5. Analisa data : menggunakan Regresi Linier Berganda multiple Regression
Analysist, dengan rumus :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ e
Universitas Sumatera Utara