Pemerintahan Penduduk Potensi Wilayah

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Kabupaten Karo 3.1.1 Letak Geografis Letak Kabupaten Karo berada di antara 2º50’ – 3º19’ Lintang Utara dan 97º55’– 98º38’ Bujur Timur dengan luas 2.127,25 Km2. Kabupaten Karo terletak pada jajaran Bukit Barisan dan sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi. Dua gunung berapi aktif terletak di wilayah ini sehingga rawan gempa vulkanik. Wilayah Kabupaten Karo berada pada ketinggian 120 – 1400 m di atas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang, sebelah selatan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir, sebelah timur dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun dan sebelah barat dengan Propinsi Nangroe Aceh Darusalam.

3.1.2 Pemerintahan

Kabupaten Karo terdiri dari 17 kecamatan yang dibagi menjadi 252 desa dan 10 kelurahan. Pusat pemerintahan kabupaten terletak di Kecamatan Kabanjahe, yang berjarak sekitar 76 Km dari Medan. Hasil Pemilu 2009 telah menetapkan 33 orang anggota DPRD Karo dari 17 Partai peserta Pemilu. PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dengan jumlah anggota dewan 7 orang. Gambaran Umum Universitas Sumatera Utara

3.1.3 Penduduk

Penduduk asli yang mendiami wilayah Kabupaten Karo disebut Suku Bangsa Karo. Suku Bangsa Karo ini mempunyai adat istiadat yang sampai saat ini terpelihara dengan baik dan sangat mengikat bagi Suku Bangsa Karo sendiri. Suku ini terdiri 5 lima Merga, Tutur Siwaluh, dan Rakut Sitelu. Merga Silima yakni: Karo-Karo, Ginting, Sembiring, Tarigan dan Perangin-Angin. Dalam perkembangannya, Suku Bangsa Karo terbuka, dalam arti bahwa Suku Bangsa Indonesia lainnya dapat diterima menjadi Suku Bangsa Karo dengan beberapa persyaratan adat. Saat ini Wilayah Kabupaten Karo sudah didiami oleh beragam suku bangsa. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk SP tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten Karo sebesar 283.713 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 133.37 jiwa per Km2. Pada pertengahan tahun 2009 jumlah penduduk diperkirakan sebesar 370.619 jiwa dengan kepadatan penduduk diperkirakan sebesar 174,22 jiwa per Km2. Laju Pertumbuhan Penduduk Karo Tahun 2000 – 2009 keadaan tengah tahun adalah sebesar 3,01 persen per tahun.

3.1.4 Potensi Wilayah

Kabupaten Karo kaya akan sumber daya alam, tanahnya subur, udaranya sejuk, hutannya luas dan memiliki banyak pemandangan alam yang indah serta memiliki 2 gunung berapi yang masih aktif, air terjun dan danau. Perekonomian masyarakat Kabupaten Karo sebagian besar adalah pada sektor pertanian. Sekitar 70 persen dari jumlah rumah tangga yang ada di Kabupaten ini berusaha di sektor pertanian terutama bercocok tanam sayursayuran, buah-buahan, padi palawija, hortikultura, tanaman perkebunan, dan peternakan. Universitas Sumatera Utara Daerah ini merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik di Sumatera Utara, karena wilayahnya di perbukitan, udaranya sejuk, memiliki banyak tempat yang indah, serta memiliki sarana yang memadai dan mudah dijangkau melalui sarana angkutan umum. Beberapa tujuan wisata utama adalah sebagai berikut: Panorama alam : Berupa gunung berapi, pemandian air panas, gua alam, air terjun, danau, kebun raya dan lainnya. Budaya : berupa rumah adat tradisionil, pesta adat, pesta muda mudi guro-guro aron . Tempat bersejarah : Mariam Buntung Putri Hijau di desa Sukanalu Kecamatan Barus jahe, Tempat pengasingan Bung Karno semasa perang kemerdekaan di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi. 3.2 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Karo 3.2.1 Visi dan Misi