Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

tinggi moral larangan untuk proyek yang merusak lingkungan dan tidak sesuai degan nilai moral seperti minuman keras, sarana judi dan lain-lain. c. Kegiatan usaha bank syari’ah lebih variatif dibanding bank konvensional, yaitu bagi hasil sistem jual beli, sistem sewa beli serta menyediakan jasa lain sepanjang tidak bertentangan dengan nilai dan prinsip-prinsip syari’ah.

2.9 Penelitian Terdahulu

Namun secara parsial dimensi keandalan tidak berpengaruh signifikan. Hal ini disebabkan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa penulis, dapat di jelaskan : 1. Nurmaidah Ginting 2008 yang berjudul : “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Putri Hijau Medan, dengan variabel bebasnya adalah kualitas pelayanan yakni Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles, dan kepuasan nasabah sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas dengan metode pelayanan yang terdiri dari studi kasus dimensi keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti langsung mempengaruhi pengaruh yang high signifikanyang artinya semakin tinggi kualitas pelayanan maka semakin tinggi kepuasan nasabah pada bank tersebut. Namun secara parsial dimensi keandalan tidak berpengaruh signifikan. Hal ini disebabkan bank tersebut belum melaksanakan pelayanan yang sesuai UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dengan harapan nasabah. Sedangkan dimensi yang lain berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. 2. Erlida Rosa 2009, yang berjudul : “Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan PT Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Zainul Arifin Medan dengan variabel bebasnya adalah berwujud, keandalan, daya tanggap, jaminan dan kepedulian serta fasilitas produk. Dalam penelitian ini terdapat 3 metode analisis, yaitu analisis deskriptif, Customer Satisfaction Index CSI dan Impotance Performance Analysis IPA. Dari hasil analisis diperoleh hasil yakni pada perhitungan tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Zainul Arifin Medan 73 menyatakan puas. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode CSI, nasabah puas terhadap kinerja pelayanan bank. Dan pada analisis metode IPA, pihak PT Bank Mandiri harus meningkatkan kinerja pada atribut kecepatan transaksi dan atribut lain yang dianggap penting namun pelaksanaannya masih dirasakan kurang. 3. Arika Edi Mulyanto 2010, dengan judul : “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah BTN Syariah Cabang Yogyakarta. Penelitian ini terdiri atas variabel bebas Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance dan Emphaty dan variabel terikatnya yakni kepuasan nasabah. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan metode analisis kuantitatif. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kelima variabel yakni, Tangibles, Responsiveness, Assurance, Reliability dan Emphaty. Dan dari kelima UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dimensi , tenyata dimensi tangiblesbukti nyata mempunyai pengaruh yang paling signifikandominan terhadap kepuasan nasabah bank dibandingkan dengan keempat dimensi kualitas pelayanan yang lain. 3.0 Kerangka Konseptual Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah dapat digambarkan pada tabel di bawah ini. Gambar 2.2. Kualitas Pelayanan Kualitas Pelayanan Tangibles Reliability Responsiveness Assurance Emphaty Kepuasan Nasabah BMI Capem Gajah Mada UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan peneliti adalah Deskriptif Kuantitatif, yaitu menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di BMI Capem Gajah Mada Jl. Gajah Mada Medan dan sejak Bulan Desember 2011. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah BMI Capem Gajah Mada. Alasan penulis memilih Bank Muamalat sebagai objek penelitian karena Bank Muamalat merupakan bank syariah yang memperoleh peringkat kedua dalam Peringkat Mutu Pelayanan Bank Syariah Tahun 2011 atas kualitas pelayanan terhadap nasabah.

3.3 Definisi Operasional Variabel

a. Kualitas pelayanan merupakan suatu kegiatan bagaimana cara memuaskan nasabah BMI Capem Gajah Mada. Terdiri dari beberapa variabel, yakni: 1. Keandalan Kemampuan Bank Muamalat memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. 2. Ketanggapan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA