DAFTAR ISI ABSTRAK
i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1 1.1
Latar Belakang 1
1.2 Perumusan dan Batasan Masalah
3 1.3
Tujuan Penelitian 3
1.3.1 Tujuan Umum 3
1.3.2 Tujuan Khusus 3
1.4 Manfaat Penelitian
4 1.5
Sistematika Penulisan 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 2.1
Pendahuluan 5
2.2 Material Komposit
6 2.3
Material Komposit Polymeric Foam 9
2.3.1 Polyester Resin Tak Jenuh 9
2.3.2 Katalis MEKP 10
2.3.3 Silikon 11
2.3.4 Blowing Agent 12
2.3.5 Serat TKKS 12
2.3.6 Serat Nilon 14
2.4 Karakteristik Mekanik Material
15 2.4.1 Pengujian Statik
15 2.4.1.1 Persamaan Tegangan Dan Regangan
15 2.4.1.2 Hubungan Tegangan Dan Regangan
16 2.4.1.3 Pengujian Tekan
17 2.4.2 Pengujian Impak
19 2.4.2.1 Teori Ayunan Bola Bandul
19 2.4.2.2 Impuls
21 2.4.2.3 Momentum
22 2.4.2.4 Gaya Impak
22 2.4.3 Kelentingan Bola
23
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
27 3.1
Waktu dan Tempat 27
3.2 Metode Pembuatan Spesimen Uji
28 3.2.1 Persiapan Alat dan Bahan
28 3.2.1.1 Peralatan
29 3.2.1.2 Bahan
34 3.2.2 Persiapan Serat TKKS
39
3.2.3 Proses Pembuatan Spesimen 39
3.3 Alat Uji
42 3.3.1 Alat Uji Statik Tekan
43 3.3.1.1 Set-Up Alat Uji Tekan
43 3.3.1.2 Prosedur Pengujian Tekan
44 3.3.2 Alat Uji Impak
45 3.3.2.1 Prosedur Pengujian Impak
46
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
49 4.1
Pendahuluan 49
4.2 Pengujian Tekan Statik
49 4.3
Pengujian Impak 53
4.3.1 Pengujian Menggunakan Ayunan Bandul 53
4.3.2 Pengujian Oleh Pegolf Pro 61
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
66 5.1
Kesimpulan 66
5.2 Saran
67
DAFTAR PUSTAKA
68
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1.
Karakteristik mekanik polyester resin tak jenuh 10
Tabel 2.2. Bahan penyusun tandan kosong kelapa sawit
13 Tabel 3.1.
Jadwal kegiatan penelitian 27
Tabel 3.2. Alat dan bahan
28 Tabel 3.3.
Spesifikasi mesin penghalus serat 30
Tabel 3.4. Spesifikasi timbangan digital
30 Tabel 3.5.
Karakteristik resin BQTN-15 34
Tabel 3.6. Karakteristik Silikon Rubber RTV 555
37 Tabel 3.7.
Spesifikasi bola golf polymeric foam 40
Tabel 3.8. Datasheet pengujian impak uji bandul
48 Tabel 4.1.
Hasil perhitungan pada pengujian tekan 53
Tabel 4.2. Data hasil jarak gelindingan bola terhadap sudut impak
54 Tabel 4.3.
Data hasil untuk memasukkan bola ke hole dengan variasi sudut daerah menanjak
55 Tabel 4.4.
Data hasil jarak gelindingan bola terhadap sudut impak 56
Tabel 4.5. Data hasil untuk memasukkan bola ke hole dengan Variasi sudut
didaerah menurun 58
Tabel 4.6. Data hasil jarak gelindingan bola terhadap sudut impak
59 Tabel 4.7.
Data hasil untuk memasukkan bola ke hole dengan variasi sudut didaerah mendatar
60 Tabel 4.8.
Data kecepatan bola golf 63
Tabel 4.9. Data kelentingan bola
64
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Bola golf 1-piece
5 Gambar 2.2. Klasifikasiskema struktur komposit
6 Gambar 2.3. Gabungan makroskopis fasa-fasa pembentuk komposit
6 Gambar 2.4. Jenis material berongga
8 Gambar 2.5. Serat TKKS yang telah dihaluskan
14 Gambar 2.6. Tipikal kurva respon tegangan regangan terhadap polymeric
foam akibat beban statik 17
Gambar 2.7. Diagram uji tekan statik 18
Gambar 2.8. Prinsip ayunan bola bandul 19
Gambar 2.9. Grafik gaya vs waktu 21
Gambar 2.10. Pantulan bola jatuh bebas 24
Gambar 3.1. Alat pengaduk 29
Gambar 3.2. Mesin penghalus serat 29
Gambar 3.3. Cawan tuang 30
Gambar 3.4. Timbangan digital 31
Gambar 3.5. Oli pelumas 31
Gambar 3.6. Kuas 32
Gambar 3.7. Gunting 32
Gambar 3.8. Ayakan 33
Gambar 3.9. aCetakan pada posisi tertutup, bCetakan pada posisi terbuka 33
Gambar 3.10. Unsaturated Polyester BQTN-157 34
Gambar 3.11. Persiapan serat TKKS 35
Gambar 3.12. Proses pengerjaan serat nilon 36
Gambar 3.13. Isocyanate dan Polyol 36
Gambar 3.14. Katalis MEKP 37
Gambar 3.15. Silikon 37
Gambar 3.16. Katalis silikon 38
Gambar 3.17. NaOH 38
Gambar 3.18. Ilustrasi spesimen 40
Gambar 3.19. Skema pencampuran bahan komposit spesimen uji 42
Gambar 3.20. Tokyo Universal Testing Machine 43
Gambar 3.21. Posisi spesimen uji sebelum dilakukan pengujian tekan 44
Gambar 3.22. Bandul 45
Gambar 3.23. Busur 45
Gambar 3.24. Meteran 46
Gambar 3.25. Stopwatch 46
Gambar 3.26. Set up pengujian ayunan bandul 47
Gambar 3.27. Prinsip uji bandul 47
Gambar 4.1. Hasil pengujian tekan statik 49
Gambar 4.2. Grafik gaya tekan komposisi satu 50
Gambar 4.3. Grafik gaya tekan komposisi dua 51
Gambar 4.4. Grafik tegangan komposisi satu 52
Gambar 4.5. Grafik tegangan komposisi dua 52
Gambar 4.6. Grafik jarak vs energi untuk daerah menanjak 54
Gambar 4.7. Grafik jarak vs energi untuk daerah menurun 57
Gambar 4.8. Grafik jarak vs energi untuk daerah mendatar 59
Gambar 4.9. a pukulan menggunakan stik wood, b pukulan menggunakan stik iron, c pukulan menggunakan stik putter
61 Gambar 4.10. Gambar kerusakan akibat pukulan chipping pada bola golf PF
70 silikon 62
Gambar 4.11. Gambar kerusakan akibat pukulan dengan menggunakan stik wood
63 Gambar 4.12. Grafik ketinggian pantulan bola
65
ABSTRAK
Pengujian bola golf polymeric foam perlu dilakukan untuk mengukur seberapa besar kemampuan bola golf polymeric foam. Pengujian dilakukan terhadap dua
komposisi polymeric foam untuk membandingkan kekuatan material dua komposisi sebagai bahan penyusun lapisan luar bola golf. Pembebanan yang
terjadi pada bola golf dapat berupa pembebanan statik tekan dan pembebanan impak. Pembebanan statik dapat terjadi pada saat penyimpanan bola golf,
sedangkan pembebanan impak terjadi saat pemukulan bola golf. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki perilaku mekanik yang terjadi pada bola golf
polymeric foam akibat pembebanan statik dan impak. Variabel pengujian statik yang diukur dalam penelitian ini adalah tekanan maksimum, tegangan maksimum,
dan modulus elastisitas material penyusun bola golf polymeric foam. Pengujian impak pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan bola golf
polymeric foam dalam menerima beban impak. Dari hasil pengujian tekan statik diperoleh nilai tekanan maksimum sebesar 9,23 KN, tegangan maksimum sebesar
24,31 MPa, Modulus elastisitas sebesar 27,31 MPa untuk komposisi polymeric foam 1, sedangkan untuk komposisi polymeric foam 2 memiliki nilai tekanan
maksimum sebesar 6,59 KN, tegangan maksimum sebesar 17,36 MPa, dan modulus elastisitas sebesar 23,45 MPa. Hasil pengujian impak menunjukan
perbedaan jarak lintasan bola antara bola golf pabrikan dengan bola golf polymeric foam.
Kata Kunci: Bola golf polymeric foam, Beban tekan statik, Modulus elastisitas tekan, Beban impak.
ABSTRACT
Testing of polymeric foam golf ball needs to be done to measure how adaptable polymeric foam golf balls in receiving load. Tests conducted on two polymeric
foam composition to compare the strength of the material composition of the two cover of a golf ball. Load that happens on a golf ball can be static load and
impact load. Imposition of static can occur during storage of golf balls, while the imposition of impact occurs when beating golf balls. The research was carried out
to investigate the mechanical behavior that occurs in a polymeric foam golf balls due to static and impact loading. Static testing variables measured in this study is
the maximum pressure, maximum stress, and modulus of elasticity the material that making up the polymeric foam golf ball. The impact test in this study was
conducted to determine the ability of polymeric foam golf balls in receiving the impact loads. From the test results obtained by static press maximum pressure
value 9.23 KN, maximum stress value 24.31 MPa, modulus of elasticity value 27.31 MPa for composition number one of the polymeric foam golf ball, while the
second has a maximum pressure value at 6.59 KN, maximum stress value 17.36 MPa, and the modulus of elasticity value 23.45 MPa. The results from impact test
showed great distance between the manufacturer golf ball with a polymeric foam golf ball
. Keywords: Polymeric foam golf ball, Static load,
Modulus of elasticity, Impact load.
BAB 1 PENDAHULUAN