pengeluaran panas eksoterm yang mengakibatkan kenaikan temperature mencapai 75-160
Sifat–sifat dari komposit sangat tergantung kepada sifat–sifat dari fasa- fasa pembentuknya, jumlah relatif masing–masing fasa, bentuk dari fasa, ukuran
fasa, distribusi ukuran dari fasa–fasa dan sebarannya. Bila komposit tersusun dari
dua material yaitu, 1 M sebagai matriks dan 2 P sebagai penguat, maka secara
teoritis sifat–sifat hasil pencampuran kedua material tersebut memiliki sifat diantara sifat dari masing–masing material yang bercampur.
C.
2.3. Material Komposit Polymeric Foam
Material komposit polymeric foam terdiri dari polyester resin tak jenuh, silikon, blowing agent, serat TKKS, dan serat nilon. Blowing Agent yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: Polyol dan Isocyanate. Sementara untuk mempercepat proses polimerisasi digunakan katalis jenis MEKPO dan katalis
Blusill.
2.3.1. Polyester Resin Tak Jenuh
Polyester resin tak jenuh merupakan polymer kondensat yang terbentuk berdasarkan reaksi antara polyol yang merupakan organik gabungan dengan
alkohol multiple atau gugus fungsi hidroksi, dan polycarboxylic, yang mengandung ikatan ganda. Tipikal jenis polyol yang digunakan adalah glycol,
seperti ethylene glycol. Sementara asam polycarboxylic yang digunakan adalah asam phthalic dan asam maleic.
Polyester resin tak jenuh adalah jenis polymer thermoset yang memiliki struktur rantai karbon yang panjang. Matrik yang berjenis ini memiliki sifat dapat
mengeras pada suhu kamar dengan penambahan katalis tanpa pemberian tekanan
ketika proses pembentukan. Data karakteristik mekanik material polyester resin tak jenuh seperti terlihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Karakteristik mekanik polyester resin tak jenuh Justus, 2007
SIFAT MEKANIK SATUAN
BESARAN
Berat Jenis ρ Kg.m
1200 sd 1500
-3
Modulus Young E GPa.
2 sd 4,5 Kekuatan Tarik σ
T
Mpa 40 sd 90
Umumnya material ini digunakan dalam proses pembentukan dengan cara penuangan antara lain perbaikan body kenderaan bermotor, pengisi kayu dan
sebagai material perekat. Material ini memiliki sifat perekat dan aus yang baik dan dapat digunakan untuk memperbaiki dan mengikat secara bersama beberapa jenis
material yang berbeda. Material ini memiliki umur pakai yang panjang, kestabilan terhadap sinar Ultraviole UV, dan daya tahan yang baik terhadap serapan air.
Kekuatan material ini diperoleh ketika dicetak kedalam bentuk komposit, dimana material-material penguat seperti serat kaca, karbon dan lain-lain akan
meningkatkan sifat mekanik material tersebut. Ketika dalam keadaan tunggal material ini bersifat rapuh dan kaku.
2.3.2. Katalis MEKP
Katalis merupakan material kimia yang digunakan untuk mempercepat proses reaksi polimerisasi struktur komposit pada kondisi suhu kamar dan tekanan
atmosfir. Pemberian katalis dapat berfungsi untuk mengatur waktu pembentukan gelembung blowing agent, sehingga tidak mengembang secara berlebihan atau
terlalu cepat mengeras yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembentukan gelembung. Tanpa pemberian katalis, material komposit tidak akan mengeras dan
membentuk gumpalan-gumpalan gelembung.
2.3.3 Silikon