mencakup semua materi bahasa Jawa bukan buku khusus yang berisikan tentang materi menulis geguritan. Guru dan siswa membutuhkan referensi lain yang
menunjang dalam pembelajaran menulis geguritan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dibutuhkan buku materi ajar yang
mampu memberikan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis geguritan. Materi ajar tersebut merupakan perangkat pembelajaran yang akan mempermudah
siswa dalam membuat sebuah karya sastra berupa geguritan dengan baik. Buku materi ajar yang hendak dikembangkan merupakan buku materi ajar
pembelajaran menulis geguritan untuk siswa kelas IX SMP di Kabupaten Tegal. Buku materi ajar tersebut berisikan materi tentang geguritan, contoh geguritan,
dan evaluasi yang diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa. Dengan pengembangan materi ajar menulis geguritan tersebut diharapkan
dapat membantu guru dalam pembelajaran menulis geguritan dan mengajarkannya kepada siswa. Materi ajar ini dapat dimanfaatkan oleh siswa
sebagai media untuk menambah pengetahuan siswa terhadap geguritan.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas, masalah yang ditemui adalah kurang sesuainya materi ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di Kabupaten Tegal. Materi tersebut dikatakan
kurang sesuai karena masih bersifat umum, sedangkan siswa masih merasa kesulitan dalam memahami materi. Dalam bahan ajar yang selama ini digunakan,
materi yang dipaparkan bersifat umum dan tidak khusus membahas materi menulis geguritan serta isi materi masih dianggap kurang. Selain itu, guru hanya
menggunakan bahan ajar yang berupa LKS dan modul seadanya tanpa adanya upaya untuk mengembangkan materi yang ada di dalamnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka akan dikembangkan materi ajar pembelajaran menulis geguritan untuk siswa kelas IX SMP di Kabupaten Tegal.
Penelitian ini akan dihasilkan buku materi ajar dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa terhadap menulis geguritan serta menambah nilai positif
sehingga membentuk karakter terpuji melalui karya-karya sastra yang akan diciptakan oleh siswa.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti membatasi penelitian ini pada pengembangan materi ajar menulis geguritan untuk siswa kelas IX SMP di
Kabupaten Tegal. Selanjutnya dari hasil penyusunan materi tersebut akan dilakukan validasi dari dosen ahli. Dari hasil validasi kemudian dilakukan
perbaikan yang didasarkan pada kesesuaian dan pencapaian kompetensi dasar serta pencapaian tujuan pembelajaran. Pengembangan materi ajar ini diharapkan
dapat membantu peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya pembelajaran menulis geguritan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Bagaimanakah kebutuhan materi ajar menulis geguritan untuk siswa kelas IX SMP di Kabupaten Tegal?
2 Bagaimanakah prototipe materi ajar menulis geguritan untuk siswa kelas IX SMP di Kabupaten Tegal berdasarkan hasil uji validasi para
ahli?
1.5 Tujuan Penelitian