proses pembelajaran di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Daryanto 2014:176 menjelaskan bahwa bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan digunakan guru serta siswa
dalam KBM. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar atau
materi pembelajaran merupakan materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan memuat semua komponen secara utuh dalam suatu kompetensi dasar yang
digunakan untuk membantu siswa dan guru dalam mencapai suatu kompetensi dalam proses pembelajaran.
2.2.2.1 Prinsip-Prinsip Bahan Ajar
Bahan ajar atau materi pembelajaran memiliki beberapa prinsip yang perlu diperhatikan. Menurut Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah 2006 dalam Mudlofir 2011:130 menguraikan bahwa ciri-ciri materi ajar harus terdiri dari prinsip-prinsip sebagai berikut:
1 Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi ajar hendaknya relevan atau ada kaitannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Contohnya: jika kompetensi yang diharapkan akan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta
atau bahan hafalan.
2 Prinsip konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa ada dua macam, maka materi ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi
dua macam. 3 Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai
dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi yang diberikan tidak boleh terlalu sedikit ataupun terlalu banyak. Materi yang terlalu
sedikit kurang membantu dalam mencapai standar kompetensi maupun kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak materi yang diberikan akan
memperlambat pencapaian kompetensi yang telah ditargetkan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prinsip bahan ajar atau materi
pembelajaran yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Menimbulkan minat baca.
2 Ditulis dan dirancang untuk siswa. 3 Menjelaskan tujuan instruksional.
4 Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel. 5 Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai.
6 Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih. 7 Gaya penulisan komunikatif dan semi formal.
8 Kepadatan berdasarkan kebutuhan siswa. 9 Memiliki mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa.
10 Memberikan rangkuman. Prastowo 2011:39-47 menyebutkan bahwa materi ajar memiliki beberapa unsur
penting, sebagai berikut:
a Pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. b Keterampilan adalah materi atau bahan pembelajaran yang berhubungan dengan
kemampuan mengembangkan ide, memilih, menggunakan bahan, menggunakan peralatan, dan teknik kerja. Keterampilan perlu disesuaikan dengan kebutuhan
siswa, dengan memperhatikan aspek bakat, minat, dan harapan siswa tersebut, hal ini bertujuan agar siswa dapat mencapai penguasaan keterampilan tersebut dalam
mencapai kompetensi. c Sikap atau Nilai
Dalam pembelajaran yang berkenaan dengan sikap atau nilai, yaitu: nilai-nilai kebersamaan, nilai kejujuran, nilai kasih sayang, nilai tolong menolong, nilai
semangat, bersedia menerima pendapat dari orang lain.
2.2.2.2 Langkah-langkah Pokok Pembuatan Bahan Ajar