LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

20

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa, apalagi bangsa yang lagi berkembang, yang giat membangun bangsanya. Pebangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan untuk itu melalui pendidikan. Tujuan Pembangunan Nasional diantaranya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, serta memungkinkan warga negaranya mengembangkan diri darinya dari segala aspek baik, jasmaniah maupun rohaniah. Untuk mewujudkan tujuan ini, maka upaya yang dilaksanakan pemerintah adalah menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional. Hal tersebut menurut UU No. 20 Tahun 2003 : 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang rumusan tujuan pendidikannya berbunyi “Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehar, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Adanya mutu pendidikan yang tinggi akan membawa konsekuensi logis untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, 21 untuk menghadapi tantangan dan mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, antara lain menyediakan berbagai sarana belajar, mengingant kualiatas pembelajaran Pembejaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar UU Sisdiknas, 2003. Dengan demikian, peserta didik seharusnya tidak hanya belajar dari pendidik saja, tetapi dapat pula belajar dengan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungannya, kesempatan belajar harus dapat menjangkau sasaran didik seluas mungkin, masyarakat harus belajar secara mudah kapan saja, di mana saja, dari siapa saja apa saja. Salah satu sarana sumber belajar bagi peserta didik maupun pendidik adalah perpustakaan umum, yang keberadaannya sangat penting untuk menunjang kelancaran belajar dan menambah ilmu pengetahuan masyarakat. Perpustakaan sebagai sarana penunjang tidak dapat diabaikan lagi dan mutlak ada disetiap jenis dan jenjang pendidikan. Perpustakaan adalah unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi Soetminah dan Sri Marnodi, 1991:3. Oleh karena itu peranan perpustakaan menjadi penting untuk diperhatikan dan disoroti dewasa ini, karena melalui perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Tujuan pendirian perpustakaan untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat Long life education. Oleh sebab itu dengan 22 kaitannya usaha pencapaian tujuan pendidikan, perpustakaan harus diberdayakan secara optimal dan profesional sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat, baik anak usia sekolah, anak usia pra sekolah maupun orang dewasa, mengingat peranan dan fungsi perpustakaan bukan semata-mata sebagai ruangan tempat penyimpanan buku-buku saja, di samping itu perpustakaan juga harus di kelola oleh sumber daya manusia yang profesional agar tercipta perpustakaan yang profesional juga. Seperti halnya di Jawa Tengah mempunyai Balai Pengembangan Teknologi dan Komunikasi Pendidikan salah satu Unit Pelayanan Terpadu dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, yang mempunyai perpustakaan untuk melayani masyarakat umum dan para pelajar, di perpustakaan yang di kelola oleh lima putakawan itu, sampai desember 2012 mempunyai koleksi buku 45. 685 eksemplar dengan 18. 932 koleksi judul buku, perpustakaan ini terletak di dekat pemukiman padat penduduk dan banyak tempat belajar di sekelilingnya, jadi masyarakat mudah mengakses untuk berkunjung, tetapi dengan minimnya fasilitas penunjang dan sumberdaya manusia yang mengelola perpustakaan juga mempunayi banyak permasalahan yang dihadapi untuk menjadi perpustakaan yang profesional. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti ingin mencoba menggali dan meneliti tentang Pemberdayaan Perpustakaan Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Mengingat kegiatan ini perlu diikuti oleh perpustakaan lainnya. Hal ini dikarenakan masih banyak perpustakaan umum yang belum mampu 23 memperhatikan aspek pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan masyarakat sebagai pengguna dalam memanfaatkan segala fasilitas yang ada di perpustakaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH