Uji Credibility Uji Transferability Uji Dependability Uji Confirmability

Metode analisis data yang digunakan penulis untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan cara untuk merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran nyata mengenai keadaan perusahaan melalui pengumpulan, menyusun, dan menganalisis data tentang masalah yang ada.

3.8.1 Uji Credibility

Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, tringulasi dan member check Sugiono,2012:460

3.8.2 Uji Transferability

Seperti telah dikemukakan bahwa, transferability ini merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajad ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil. Oleh karena itu, supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya Sugiono,2012:469

3.8.3 Uji Dependability

Dalam penelitian kualitatif, uji dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Bagaimana penelliti mulai menentukan masalah atau fokus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan harus dapat ditunjukkan oleh peneliti Sugiyono,2012:469

3.8.4 Uji Confirmability

Pengujian konfirmability dalam penelitian kualitatif mirip dengan uji dependability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji konfirmability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. Dalam penelitian jangan sampai proses tidak ada, tetapi hasilnya ada. Sugiyono,2012:470

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVESIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvesional Dengan Analisis Rasio Keuangan CAR, ROA, ROE, NIM, LDR, Dan NPL.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvesional Dengan Analisis Rasio Keuangan CAR, ROA, ROE, NIM, LDR, Dan NPL.

0 0 8

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVESIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvesional Dengan Analisis Rasio Keuangan CAR, ROA, ROE, NIM, LDR, Dan NPL.

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank - Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Car, Roa, Roe Dan Eva Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia

0 0 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Car, Roa, Roe Dan Eva Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia

0 0 9

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Car, Roa, Roe Dan Eva Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia

0 0 8

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ROE PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ROE PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ROE PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP ROE PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 22