termasukkantor pusat, 24 Kantor Cabang, serta 82 Kantor CabangPembantu dan 1 Kantor Pelayanan Kas Payment Point.
Visi: Mewujudkan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat.
Misi: Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka miningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan
pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif. Hasil estimasi variabel
–variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Capital Adequacy Ratio CAR
Menurut Abdullah 2005:60 Capital Adequacy Ratio CAR merupakan rasio keuangan bank yang berguna untuk membandingkan antara jumlah modal bank dengan
seluruh aktiva yang dimiliki. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, rasio CAR bank yang sehat adalah berkisar antara 8 dan semakin
tinggi rasio bank tersebut maka semakin baik kesehatan bank tersebut.
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Capital Adequacy Ratio
Pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Periode 2011-2013
No Bank
CAR 2011
2012 2013
1 BPD Sumut 14,66
13,24 14,46
2 BPD DKI Jakarta 9,57
12,30 14,21
3 BPD Kaltim 18,48
22,81 19,07
4 BPD Sulselbar 23,62
28,93 23,47
5 BPD Bali 11,73
16,79 18,19
6 BPD BJB 18,36
18,11 16.51
7 BPD Bengkulu 22,84
15,84 17,00
8 BPD DIY 13,07
14,40 15,69
9 BPD Jambi 23,47
24,41 28,10
10 BPD Jateng 15,02
14,38 15,45
11 BPD Kalbar 17,74
16,87 16,99
12 BPD Kalsel 17,65
18,22 17,92
13 BPD Kalteng 18,92
23,75 24,52
14 BPD NTB 12,89
12,92 17,21
15 BPD NTT 20,89
16,52 17,26
16 BPD RiauKepri 20,61
19,56 18,68
17 BPD Nagari 12,60
14,83 15,59
18 BPD Aceh 18,27
17,82 17,56
19 BPD Sulut 12,71
18,76 17,27
Sumber : www.bi.go.id
data diolah, 2015
b. Return On Asset ROA
Lukman Syamsudin 2002:63 “Return On Asset ROA adalah merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan
dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan”. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, ROA bank yang sehat adalah
minimal 1,25
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Return On Asset
Pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Periode 2011-2013
No Bank
ROA 2011
2012 2013
1 BPD Sumut 3,26
2,99 3,37
2 BPD DKI Jakarta 2,32
1,87 3,15
3 BPD Kaltim 3,70
2,99 2,76
4 BPD Sulselbar 3,34
3,99 4,20
5 BPD Bali 3,54
4,28 3,97
6 BPD BJB 2,65
2,46 2,61
7 BPD Bengkulu 3,17
3,41 4,01
8 BPD DIY 2,69
2,56 2,71
9 BPD Jambi 3,28
3,58 4,14
10 BPD Jateng 2,67
2,73 3,01
11 BPD Kalbar 3,45
3,33 3,42
12 BPD Kalsel 2,81
1,27 2,33
13 BPD Kalteng 3,88
3,41 3,52
14 BPD NTB 5,71
5,62 5,10
15 BPD NTT 4,19
3,65 3,96
16 BPD RiauKepri 2,62
2,95 3,00
17 BPD Nagari 2,68
2,60 2,64
18 BPD Aceh 2,91
3,66 3,44
19 BPD Sulut 2,01
3,00 3,48
Sumber : www.bi.go.id
data diolah, 2015
c. Return On Equity ROE