Penyediaan Alat Pelindung Diri APD

27

2.1.1.3.2 Standar dan Prosedur Kerja

Prosedur kerja adalah aturan-aturan atau cara kerja yang berlaku saat melakukan suatu pekerjaan dalam bidang pekerjaan tertentu. Biasanya prosedur kerja ditunjukkan kepada pekerja yang akan memulai suatu pekerjaan. Prosedur K3 tidak sembarangan ditetapkan dalam suatu pekerjaan, karena harus sesuai prosedur di lapangan. Prosedur kerja yang lengkap dan benar akan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sehingga akan menjamin keefektifan dan evisiensi dalam suatu pekerjaan. Oleh karena itu para pekerja dimanapun dan jenis pekerjaan apapun wajib mentaati prosedur kerja yang ditetapkan. Resiko kerja akan ada di setiap pekerjaan, hanya dibedakan oleh besar kecilnya resiko ditentukan oleh jenis pekerjaan.

2.1.1.3.3 Penyediaan Alat Pelindung Diri APD

Alat Pelindung Diri APD adalah seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan kerja. Meski alat pelindung diri merupakan alat pengendalian resiko yang paling sederhana, tetapi tidak selalu efektif seperti yang diharapkan, bahkan bila tidak tepat dalam pemilihan dan penggunaannya akan menjadi potensi bahaya bagi pemakainya. Faktor kegagalan dalam perlindungan tubuh terhadap pemakaian alat pelindung diri antara lain disebabkan karena tidak nyaman bila dipakai, mengganggu atau menyulitkan pergerakan waktu bekerja, tidak dapat melihat dan mendengar secara baik, pekerja sering mengalami alergi terhadap alat pelindung diri yang digunakan dan lain-lain Tarwaka, 2008:179. 28 Kewajiban dalam penggunaan alat pelindung diri di tempat kerja yang mempunyai resiko terhadap timbulnya kecelakaan kerja telah diatur di dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Salah satu pasal yang mengatur tentang penggunaan alat pelindung diri adalah “Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-cuma, semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk yang di perlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli- ahli keselamatan kerja”. Selain mempunyai kewajiban untuk menyediakan alat pelindung diri secara cuma-cuma, pengurus juga mempunyai kewajiban untuk menjamin bahwa alat pelindung diri digunakan secara tepat termasuk memberikan pelatihan, instruksi, dan pengawasan secara terus menerus. Tarwaka, 2008: 179. Sebaliknya, apabila pengurus tidak berkomitmen terhadap penyediaan APD, pelatihan, dan pengawasannya, maka pekerja akan berpotensi terjadinya kecelakaan lebih tinggi.

2.1.1.3.4 Beban Kerja

Dokumen yang terkait

GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI JALAN PADA KARYAWAN DELIVERYMAN PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

1 13 105

PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA–COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

2 19 79

PELAKSANAAN INSPEKSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA

0 6 57

INVESTIGASI DAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALISIR ANGKA KECELAKAAN KERJA DI PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA SEMARANG

0 3 54

ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARA PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARAm PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), CENTRAL JAVA UNGARAN DENGAN KOMUNITAS LOKAL PERUSAHAAN.

0 4 13

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RISIKO AREA PRODUKSI LINE 3 SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

0 1 85

PELAKSANAAN PERJANJIAN PROMOSI MEREK COCA COLA DI KOTA PADANG OLEH PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL SUMATERA.

0 0 6

Hubungan Antara Masa Kerja dan Persepsi Tenaga Kerja Tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Bagian Fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011,.

0 0 1

IMPLEMENTASI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN DI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA.

2 5 1

Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Reba Di Area Produksi Pt. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java cover

1 1 11