67
Data Reduction, Sajian Data Data Display, dan Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Conclusion DrawingVerification.
3.8.1 Reduksi Data Data Reduction
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci karena sifat data yang masih komplek dan
rumit, untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan Sugiono, 2010: 338.
3.8.2 Sajian Data Data Display
Sajian data dapat berupa untaian kalimat yang dibuat dalam beberapa alinea, bagan dan tabel. Melalui penyajian data, maka data terorganisasikan,
tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
dan sejenisnya. Miles and Huberman yang paling sering digunakan untuk menyajikan data penelitian kualitatif adalah dengan teks bersifat naratif.
3.8.3 Penarikan KesimpulanVerifikasi Conclusion DrawingVerification
Proses verifikasi dilakukan secara gradual. Pada mulanya peneliti dapat mengambil kesimpulan awal ketika peneliti sudah melihatmencatat data
dilapangan. Kesimpulan itu kemudian dikembangkan saat peneliti melakukan proses sajian data. Tahap ini merupakan penarikan simpulan makin mendalam.
68
Setelah sajian data dilakukan dan dihasilkan sejumlah analisis, maka penelitian menjustifikasi kesimpulan semakin mendalam. Proses ini dapat saja membatalkan
kesimpulan yang diambil pada tahap awal atau memperkuat karena adanya dukungan yang semakin kuat.
Kesimpulan akhir diambil dalam penelitian deskriptif kualitatif melalui penyaringan yang panjang dari kesimpulan-kesimpulan dalam proses penelitian.
Kesimpulan akhir dilakukan setelah proses pengambilan data diakhiri karena informasinya sudah jenuh. Kesimpulan yang ditarik perlu diverifikasi dengan cara
melihat dan mempertanyakan kembali, sambil meninjau secara sepintas pada catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang tepat. Verifikasi dapat
dilakukan dengan mendiskusikan dengan jawaban ahli. Selain itu juga dapat dilakukan dengan replikasi dalam satuan data yang lain.
141
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai evaluasi penerapan ABg Aktif Berbagi Sistem sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan kerja di PT. Coca-
Cola Amatil Indonesia Central Java, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 6.1.1 Gambaran evaluasi penerapan ABg Sistem yang dilihat dari enam indikator
budaya K3 yaitu sebagai berikut: 1.
Komitmen top manajement dalam penerapan budaya K3 melalui ABg Aktif Berbagi Sistem sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan kerja di PT.
Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java masih belum sepenuhnya terlaksana dengan konsisten, misalnya seperti: adanya pelaksanaan
pengawasan K3 di perusahaan yang belum berjalan secara teratur karena masih dilakukan beberapa kali saja dalam satu bulan. Hal tersebut belum
sesuai dengan SOP yang ada, pengawasan K3 seharusnya dilakukan secara harian
daily dengan
disertai pencatatan
pelaporan hasil
pengawasanobservasi. 2.
Peraturan dan prosedur K3 di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala, diantaranya yaitu: 1
konsistensi dalam penerapan peraturan dan prosedur K3 masih belum maksimal yang dapat dilihat dari masih adanya pekerja yang bekerja tidak
sesuai peraturan dan prosedur K3 seperti tidak memakai safety belt pada driver forklift. 2 Pihak manajemen dalam mensosialisasikan peraturan dan
prosedur K3 masih belum merata, adanya sistem sosialisasi yang diadakan