Getaran Iklim Lingkungan Fisik

19

2.1.1.1.1.4 Getaran

Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak balik dari kedudukan keseimbangannya. Getaran ini menyebar kepada lingkungan dan merupakan bagian dari tenaga mesin atau peralatan mekanis dan disalurkan ke tubuh tenaga kerja atau benda yang terdapat di tempat kerja. Getaran itu sendiri dapat memberi pengaruh terhadap pekerjanya berupa gangguan kenyamanan kerja, cepat timbul kelelahan dan bahaya kesehatan sehingga dapat menimbulkan potensi kecelakaan kerja dan dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Alat untuk mengukur percepatan getaran yaitu akselerometer atau transducer Suma’mur, 2009: 141. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13MENX2011 tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisik dan faktor kimia di tempat kerja, nilai ambang batas getaran untuk pemaparan lengan dan tangan di jelaskan pada tabel 2.4. Tabel 2.4. Nilai Ambang Batas Getaran untuk Pemaparan Lengan dan Tangan Jumlah waktu pemaparan per hari kerja Nilai percepatan pada frekuensi dominan Meter per detik kuadrat mdet 2 Gravitasi 4 jam dan kurang dari 8 jam 4 0,40 2 jam dan kurang dari 4 jam 6 0,61 1 jam dan kurang dari 2 jam 8 0,81 Kurang dari 1 jam 12 1,22 Catatan: 1 gravitasi = 9,81 mdet 2 20

2.1.1.1.1.5 Iklim

Iklim cuaca kerja adalah kombinasi dari suhu udara, kelembaban udara, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi. Kombinasi keempat faktor tersebut yang dipadankan dengan produksi panas oleh tubuh. Iklim kerja dapat mempangaruhi daya kerja, produktivitas, efisiensi dan efektifitas kerja. Tempat kerja yang nyaman merupakan salah satu faktor penunjang gairah kerja. Lingkungan kerja yang panas dan lembab akan menurunkan produktivitas kerja, juga membawa dampak negatif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja atau dengan kata lain dapat menimbulkan potensi bahaya kecelakaan kerja Suma’mur, 2009: 153-158. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13MENX2011 tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisik dan faktor kimia di tempat kerja, nilai ambang batas iklim kerja indeks suhu basah dan bola ISBB dijelaskan pada tabel 2.5. Tabel 2.5. Nilai Ambang Batas Iklim Kerja Indeks Suhu Basah dan Bola ISBB Pengaturan waktu kerja setiap jam ISBB o C Beban kerja Ringan Sedang Berat 75 - 100 31,0 28,0 - 50 - 75 31,0 29,0 27,5 25 - 50 32,0 30,0 29,0 0 - 25 32,2 31,1 30,5 Catatan: 1. Beban kerja ringan membutuhkan kalori sampai dengan 200 kkaljam. 2. Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih dari 200 sampai dengan kurang dari 350 kkaljam. 3. Beban kerja berat membutuhkan kalori dari 350 sampai dengan kurang dari 500 kkaljam. 21

2.1.1.1.2 Lingkungan Biologis

Dokumen yang terkait

GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI JALAN PADA KARYAWAN DELIVERYMAN PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

1 13 105

PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA–COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

2 19 79

PELAKSANAAN INSPEKSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA

0 6 57

INVESTIGASI DAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALISIR ANGKA KECELAKAAN KERJA DI PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA SEMARANG

0 3 54

ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARA PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARAm PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), CENTRAL JAVA UNGARAN DENGAN KOMUNITAS LOKAL PERUSAHAAN.

0 4 13

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RISIKO AREA PRODUKSI LINE 3 SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

0 1 85

PELAKSANAAN PERJANJIAN PROMOSI MEREK COCA COLA DI KOTA PADANG OLEH PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL SUMATERA.

0 0 6

Hubungan Antara Masa Kerja dan Persepsi Tenaga Kerja Tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Bagian Fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011,.

0 0 1

IMPLEMENTASI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN DI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA.

2 5 1

Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Reba Di Area Produksi Pt. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java cover

1 1 11