Human Instrumen Pedoman Wawancara

61 member peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi atau peristiwa yang sudah berlalu Saryono dan Mekar, 2013: 61. Pada penelitian ini dokumen yang digunakan sebagai data sekunder yaitu profil perusahaan, laporan data kecelakaan kerja, laporan perkembangan program K3 di perusahaan dan dokumen lain terkait penerapan ABg sistem.

3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

3.5.1 Instrumen Penelitian

Pada penelitian kualitatif terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Instrumen penelitian merupakan perangkat yang digunakan untuk mengungkapkan data. Instrumen dalam penelitian ini diantaranya yaitu:

3.5.1.1 Human Instrumen

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Penelitian kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiono, 2010: 305-306.

3.5.1.2 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk bentuk semi structured yaitu mula-mula peneliti menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut. Validasi pedoman wawancara dilakukan dengan cara menyerahkan pedoman wawancara kepada pihak yang mengerti dan 62 menguasai masalah dalam penelitian ini untuk dikoreksi poin mana saja yang harus ditambah atau dikurangi. Pihak yang akan melakukan validasi terhadap pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer Occupational Health and Safety OHS PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java yang lebih mengetahui tentang penerapan budaya K3 di perusahaannya. Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber data, maka diperlukan bantuan alat-alat sebagai berikut: 1. Lembar Catatan: berfungsi untuk mencatat semua percakapan hasil wawancara dengan sumber data. 2. Alat Perekam: berfungsi untuk merekan semua percakapan atau pembicaraan dengan sumber data atau informan. Alat yang digunakan untuk merekam dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan handphone. 3. Kamera: berfungsi untuk memotret ketika peneliti sedang melakukan pembicaraan dengan informan sehingga dapat meningkatkan keabsahan penelitian karena peneliti betul-betul melakukan pengumpulan data. Kamera yang digunakan dalam penelitian ini adalah camera digital.

3.5.1.3 Lembar Observasi

Dokumen yang terkait

GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI JALAN PADA KARYAWAN DELIVERYMAN PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

1 13 105

PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA–COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

2 19 79

PELAKSANAAN INSPEKSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA

0 6 57

INVESTIGASI DAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALISIR ANGKA KECELAKAAN KERJA DI PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA SEMARANG

0 3 54

ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARA PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), ANALISIS KUALITAS RELASI ANTARAm PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), CENTRAL JAVA UNGARAN DENGAN KOMUNITAS LOKAL PERUSAHAAN.

0 4 13

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RISIKO AREA PRODUKSI LINE 3 SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

0 1 85

PELAKSANAAN PERJANJIAN PROMOSI MEREK COCA COLA DI KOTA PADANG OLEH PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL SUMATERA.

0 0 6

Hubungan Antara Masa Kerja dan Persepsi Tenaga Kerja Tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Bagian Fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011,.

0 0 1

IMPLEMENTASI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN DI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA.

2 5 1

Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Reba Di Area Produksi Pt. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java cover

1 1 11