29
paling optimal bagi tenaga kerja yang bersangkutan. Prinsip ini sebenarnya yang mendasari penempatan seseorang tenaga kerja yang tepat pada tempat yang tepat
pula. Derajat tepat suatu penempatan meliputi kecocokan pengalaman, pengetahuan, keahlian, keterampilan, motivasi, sikap kerja dan lain sebagainya
Suma’mur, 2009:73. Manusia dan beban kerja serta faktor dalam lingkungan kerja merupakan
suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Kesatuan tersebut dinamakan roda keseimbangan dinamis, apabila keseimbangan ini tidak menguntungkan, maka
akan terjadi keadaan labil yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan maupun kecelakaan kerja yang dapat menurunkan produktivitas kerja.
2.1.2 Proses Kerja
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan dan material yang ada
diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa. Proses produksi atau
proses kerja merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga
kerja, mesin, bahan baku dan material lain agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Suatu kecelakaan kerja hanya akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu proses kerja atau proses produksi. Setiap
proses kerja selalu mengandung potensi bahaya tertentu yang bila tidak mendapat perhatian secara khusus akan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Potensi
30
bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dapat berasal dari berbagai kegiatan atau aktivitas dalam pelaksanaan operasi atau juga berasal dari luar
proses kerjalingkungan kerja. Penyebab utama dari kecelakaan kerja pada proses kerja adalah faktor manusia atau dikenal dengan istilah tindakan tidak aman
unsafe actions dan faktor lingkungan atau dikenal dengan kondisi tidak aman unsafe conditions Tarwaka, 2008: 6-25.
2.1.3 Unsafe Condition
Menurut H.W. Heinrich 1930 dalam Soehatman Ramli 2010 dengan teori dominonya mengartikan bahwa kondisi tidak aman unsafe condition yaitu
kondisi di lingkungan kerja baik alat, material, atau lingkungan yang tidak aman. Faktor lingkungan yang mengakibatkan unsafe condition diantaranya yaitu faktor
lingkungan fisik, lingkungan kimia, dan lingkungan biologis. Kondisi tidak aman unsafe condition menyumbangkan 8 penyebab terjadinya kecelakaan kerja,
sedangkan 92 disebabkan oleh tindakan tidak aman unsafe action. Menurut Anizar 2009, unsafe condition disebabkan oleh berbagai hal,
diantaranya yaitu sebagai berikut: 1.
Peralatan yang sudah tidak layak pakai. 2.
Ada api ditempat bahaya. 3.
Pengaman gedung yang kurang standar. 4.
Terpapar bising. 5.
Terpapar radiasi. 6.
Pencahayaan dan ventilasi yang kurang atau berlebihan. 7.
Kondisi suhu yang membahayakan.
31
8. Dalam keadaan pengamanan yang berlebihan.
9. Sistem peringatan yang berlebihan.
10. Sifat pekerjaan yang mengandung potensi bahaya.
2.1.4 Unsafe Action