Kelas Kontrol Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran

79 dapat disimpulkan bahwa siswa dapat melakukan tugas dengan baik. Daftar nilai psikomotor siswa dapat dilihat pada lampiran 19.Berdasarkan nilai pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas eksperimen dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru, peneliti menggunakan lembar APKG I dan IIyang bertujuan untuk mengamati apakah guru sudah merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.Pengamatan dilakukan oleh guru kelas. Berdasarkan APKG I diperoleh nilai 96,88 sedangkan rata-rata persentase APKG II sebesar 84,17. Untuk hasil pengamatan dengan APKG 1 dan II dapat dilihat pada lampiran 39 dan 40.

4.1.1.2 Kelas Kontrol

Pembelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan di kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 18 Maret, 25 Maret dan 1 April 2015 dimulai pukul 07.15-09.00 WIB. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti, dan penutup. Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. Selanjutnya, guru menyuruh siswa merapikan tempat duduk, menyiapkan alat tulis, dan mengecek kehadiran siswa. Guru memberikan apersepsi mengajukan pertanyaan terkait dengan materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan di kelas kontrol dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru menjelaskan 80 materi tentang Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan dengan bantuan media berupa gambar kegiatan jual beli dengan barang dan uang, jenis uang kartal dan giral. Pada kegiatan elaborasi, siswa mengerjakan lembar kerja siswa LKS secara individu dan guru membimbing siswa yang membutuhkan bantuan dalam mengerjakan LKS. Pada kegiatan konfirmasi, guru bersama siswa mengoreksi dan mengevaluasi jawaban LKS. Guru memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai terbaik. Pada kegiatan penutup, siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. Kemudian, guru memberikan soal evaluasi dengan jumlah soal sebanyak 10 butir soal. Selanjutnya, guru memberikan tindak lanjut, memotivasi siswa agar terus belajar, dan menutup pelajaran. Guru mengadakan penilaian pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Berdasarkan hasil tes akhir menunjukan bahwa nilai yang diperoleh siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67. Penilaian afektif dilakukan dengan cara menyebarkan angket. Angket yang berisi 10 pernyataan diisi sesuai dengan pendapat masing-masing siswa. Berdasarkan angket tersebut, dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai “sangat baik” yaitu5 siswa dan 28 siswa memperoleh nilai dengan kategori “baik”. Untuk hasil nilai afektif siswa dapat dilihat pada lampiran 15. Penilaian psikomotor siswa dilakukan dengan cara memberikan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa. Penilaian psikomotor dilakukan dengan rubrik penilaian. Berdasarkan rubrik penilaian diperoleh rata- rata akhir sebesar 79,54, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa dapat melakukan tugas dengan baik. Daftar nilai psikomotor siswa dapat dilihat pada 81 lampiran 20. Berdasarkan nilai pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru, peneliti menggunakan lembar APKG I dan IIyang bertujuan untuk mengamati apakah guru sudah merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.Pengamatan dilakukan oleh guru kelas. Berdasarkan APKG I diperoleh nilai 83,33 sedangkan rata-rata persentase APKG II sebesar 83,33. Untuk hasil pengamatan dengan APKG 1 dan II dapat dilihat pada lampiran 41 dan 42.

4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian