Pendekatan penelitian Lokasi penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji mengenai Strategi Pembelajaran Sejarah SMA Dalam Penerapan Kurikulum 2013 di Kelas X SMA N 1 BANGSRI Tahun pelajaran 20142015 menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong 2010:6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik, dan dengan cara deskripsi dengan bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan phenomenologik.Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk mengkaji kebenaran suatu teori, tetapi mengembangkan teori yang sudah ada dengan mengumpulkan data. Pendekatan phenomenologik mengkaji manusia dalam berilmu pengetahuan tidak dapat lepas dari pandangan moralnya, baik pada taraf mengamati, menghimpun data, menganalisis ataupun dalam membuat kesimpulan Muhadjir, 2002: 116-117. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini, karena pada umumnya permasalahannya belum jelas, holistik, dinamis, dan penuh makna se- hingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut diperoleh dengan metode penelitian kuantitatif dengan instrumen seperti test, kuesioner, pedoman wawancara. Selain itu penelitian ini bermaksud memahami secara mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori Sugiyono 2010:399.

B. Lokasi penelitian

Lokasi Penelitian merupakan tempat dimana segala aktivitas dalam penelitian dilakukan. Sesuai dengan judul yang ada, penelitian ini mengambil lokasi di SMA N 1 Bangsri yang terletak di desa Jerukwangi, kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Alasan peneliti memilih SMA N 1 Bangsri sebagai obyek penelitian tentunya karena sekolah ini masih menerapkan kurikulum 2013 selain itu dari beberapa sekolah negeri di Jepara yang masih menerapkan kurikulum 2013 sebagai sekolah percontohan seperti di SMA N 1 Pecangaan, SMA N 1 Jepara, dan SMA N 1 Tahunan, SMA N 1 Bangsri merupakan sekolah yang terletak paling jauh dari pusat kota Jepara dan berada didaerah pedesaan. Dengan letaknya yang berada di antara daerah pedesaan dan perkotaan tentunya siswa- siswi SMA N 1 Bangsri memiliki karakteristik yang beragam karena berasal dari latar belakang lingkungan masyarakat yang berbeda-beda,lalu dengan letaknya yang lumayan jauh dari pusat pemerintahan di Jepara tentunya itu menjadi tantangan tersendiri bagi SMA N 1 Bangsri dalam menerapkan kurikulum 2013 yang memiliki standar yang tinggi baik dari standar proses, strandar kompetensi lulusan maupun dari strandar fasilitas. Sehingga dengan kondisi seperti itu maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMA N 1 Bangsri.

C. Fokus penelitian