Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dapat diartikan sebagai tahapan perubahan pada perilaku kognitif, perilaku afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri murid. 3 Dokumen Dokumen merupakan sumber data yang berupa bahan-bahan atau alat yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran sejarah. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputirencana pelaksanaan pembelajaran RPP, Lembar kerja SiswaLKS dan Media Pembelajaran berupa slide power point

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penulis tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang yang diamati serta perilakunya, maka metode yang digunakan untuk proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1 Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancarainterviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong 2010:186. Tujuan wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka serta menggali data yang bersifat subyektif dari informan.Wawancara ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pemahaman guru sejarah terhadap kurikulum 2013 dan kondisi pembelajaran sejarah. Selain itu wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung strategi pembelajaran guru sejarah dalam menerapkan kurikulum 2013 dan untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran sejarah dikelas. Wawancara ditujukan kepada guru sejarah SMA N 1 Bangsri yaitu Supriyanto S.Pd dan dilakukan kepada siswa-siswi SMA N 1 Bangsri sebanyak 5 orang. Adapun langkah-langkah dalam wawancara antara lain : 1 menyusun daftar pertanyaan yang akan di tanyakan kepada responden, 2 melakukan wawancara dengan respondeninformankemudian peneliti melakukan pencatatan data dengan menyiapkan alat seperti handphone yang bisa berfungsi untuk merekam hasil wawancara. dan, 3 menganalisis hasil wawancaraagar peneliti dapat merencanakan pertanyaan berikutnya. 2 Observasi proses pembelajaran Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri-ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lainSugiyono 2010:203. Disini peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Kalau dalam observasi partisipan peneliti terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen Sugiyono 2010:204 Pelaksanaan observasi dalam penelitian ini adalah dengan melakukan ob- servasi langsung diSMA yang diteliti dengan menentukan fokus observasi terlebih dahulu, yaitu keadaan fisik sekolah, sarana dan prasarana, media dan alat pembelajaran, serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pengamatan ini dilakukan sendiri secara langsung di tempat yang menjadi objek penelitian dengan cara menerapkan pencatatan berkala menurut urutan kejadian dan waktu yang tidak dilakukan secara terus menerus melainkan pada waktu tertentu, dan terbatas pula pada jangka waktu yang ditetapkan untuk tiap-tiap kali pengamatan. Adapun objek yang diamati adalah untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi pembelajaran sejarah di kelas X, serta bagaimana penerapan strategi pembelajaran sejarah yang disiapkan guru. Hal ini untuk mengecek apakah sama antara hasil wawancara dan juga prakteknya. Alat yang digunakan dalam pengamatan ini adalah panduan pengamatan. Panduan pengamatan yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini berupa daftar hal-hal yang akan diamati kemudian keterangan tentang hal tersebut. Panduan pengamatan sangat penting dibuat agar kegiatan yang dilakukan terarah sesuai dengan topik dan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.Panduan pengamatan terlampir. 3 Studi Dokumen Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun file yang tidak dipersiapkan karena adanya peminatan seorang penyidik Moleong 2011:216. Menurut Sugiyono 2010:329 mengemukakan bahwa studi dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya- karya monumental dari seseorang. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu baik dari bahan tertulis ataupun file yang tidak dipersiapkan. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari sesorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan guru tentang dokumen yang ingin dipelajarikemudian men- cacat jawaban dari guru. Selain itu juga dengan cara memperoleh data-data tertulis dari guru yang digunakan dalam pembelajaran, seperti perangkat pembelajaran mulai dari Rencana Pelaksanaan Pembelajara RPP, Lembar kerja siswaLKS dan media pembelajaran berupa slide power point. Data tambahan lainnya diperoleh dari foto, baik itu foto tentang informan, kegiatan pembelajaran, keadaan sumber dan media belajar, serta lokasi penelitian. Untuk mempermudah proses dokumentasi tersebut digunakan alat bantu berupa kamera.

F. Uji Keabsahan Data