menghilangkan kebiasaan merokok, berikanlah sepuluh batang untuk dihisap sekaligus agar mabok.Cara ini perlu dilakukan berulang-ulang
agar orang itu merasa mau mabok apabila hendak merokok lagi. 2.
Metode membosankan exchaustion method Dalam metode ini, perilaku yang buruk itu dibiarkan terus
sampai orang yang bersangkutan menjadi bosan dengan sendirinya. Dengan kata lain, asosiasi antara stimulus dan respon yang buruk itu
dibiarkan terus agar terjadi kepunahan dengan sendirinya. Misalnya, untuk mengubah perilaku anak yang suka membunyikan petasan.
Biarkanlah anak itu membunyikan petasan sampai bosan, sebab kalau sudah bosan anak itu akan berhenti dengan sendirinya.
3. Metode pengubahan lingkungan change of environment method
Metode ini dilakukan dengan cara memutuskan atau memisahkan hub- ungan antara stimulus dan respon yang akan dihilangkan. Aspek yang
diubah yaitu stimulus yang menimbulkan kebiasaan buruk.Misalnya, anak yang suka menyontek ketika mengikuti ujian didalam kelas.Anak
tersebut harus dipindahkan tempat duduknya didepan guru pengawas, agar kebiasaan menyontek tidak terulang lagi.
C. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dalam penulisan ini bertujuan sebagai arahan dalam pelaksanaan penulisan, terutama untuk memahami alur pemikiran, sehingga
analisis yang lebih yang dilakukan akan lebih sitematis dan sesuai dengan tujuan penulisan.Kerangka berfikir dalam skripsi yang berjudul strategi
pembelajaran sejarah dalam penerapan kurikulum 2013 di kelas X di SMA N 1 Bangsri tahun pelajaran 2014-2015 adalah penelitian yang dipusatkan pada
strategi pembelajaran guru dalam menerapkan kurikulum 2013 yang di jalankan dalam proses kegiatan belajar. strategi pembelajaran yang diterapkan
oleh guru dipengaruhi oleh kondisi tertentu seperti, tujuan pembelajaran yang telah termuat dalam kurikulum, karakteristik siswa dan kendala yang dihadapi
guru selama proses pembelajaran. Kemudian setelah strategi pembelajaran telah di jalankan oleh guru, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana
proses pembelajaran sejarah dikelas. Kerangka berfikir dalam penulisan ini digambarkan dalam skema
berikut:
Gambar 1. Kerangka Berfikir Penulisan
Kurikulum 2013
Kondisi Pem- belajaran
Guru Sejarah
Kendala
Kondisi Siswa
Sumber belajar
Internal Eksternal
Proses pembelajaran
dikelas metode
Strategi Pem- belajaran
Media Penilaian
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji mengenai Strategi Pembelajaran Sejarah SMA Dalam Penerapan Kurikulum 2013 di Kelas X SMA
N 1 BANGSRI Tahun pelajaran 20142015 menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong 2010:6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik, dan
dengan cara deskripsi dengan bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan phenomenologik.Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk mengkaji kebenaran
suatu teori, tetapi mengembangkan teori yang sudah ada dengan mengumpulkan data. Pendekatan phenomenologik mengkaji manusia dalam berilmu pengetahuan
tidak dapat lepas dari pandangan moralnya, baik pada taraf mengamati, menghimpun data, menganalisis ataupun dalam membuat kesimpulan Muhadjir,
2002: 116-117. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini, karena pada
umumnya permasalahannya belum jelas, holistik, dinamis, dan penuh makna se- hingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut diperoleh dengan metode
penelitian kuantitatif dengan instrumen seperti test, kuesioner, pedoman