wawancara. Selain itu penelitian ini bermaksud memahami secara mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori Sugiyono 2010:399.
B. Lokasi penelitian
Lokasi Penelitian merupakan tempat dimana segala aktivitas dalam penelitian dilakukan. Sesuai dengan judul yang ada, penelitian ini mengambil
lokasi di SMA N 1 Bangsri yang terletak di desa Jerukwangi, kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Alasan peneliti memilih SMA N 1 Bangsri sebagai obyek
penelitian tentunya karena sekolah ini masih menerapkan kurikulum 2013 selain itu dari beberapa sekolah negeri di Jepara yang masih menerapkan kurikulum
2013 sebagai sekolah percontohan seperti di SMA N 1 Pecangaan, SMA N 1 Jepara, dan SMA N 1 Tahunan, SMA N 1 Bangsri merupakan sekolah yang
terletak paling jauh dari pusat kota Jepara dan berada didaerah pedesaan. Dengan letaknya yang berada di antara daerah pedesaan dan perkotaan tentunya siswa-
siswi SMA N 1 Bangsri memiliki karakteristik yang beragam karena berasal dari latar belakang lingkungan masyarakat yang berbeda-beda,lalu dengan letaknya
yang lumayan jauh dari pusat pemerintahan di Jepara tentunya itu menjadi tantangan tersendiri bagi SMA N 1 Bangsri dalam menerapkan kurikulum 2013
yang memiliki standar yang tinggi baik dari standar proses, strandar kompetensi lulusan maupun dari strandar fasilitas. Sehingga dengan kondisi seperti itu maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMA N 1 Bangsri.
C. Fokus penelitian
Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Pada dasarnya penentuan masalah dalam penelitian
kualitatif bertumpu pada suatu fokus. Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih sehingga menghasilkan
situasi yang dapat menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari suatu jawaban Moleong, 2011:93.
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalahPemahaman guru sejarah terhadap kurikulum
2013 dan kondisi pembelajaran, strategi pembelajaran sejarah dalam menerapkan Kurikulum 2013 serta proses pembelajaran sejarahdengan penerapan strategi
pembelajaran tersebut.
D. Sumber data Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan beberapa sumber data yaitu narasumber atau informan, proses pembelajaran, dan data dokumen.
1 Informan
Informan adalah orang yang dianggap memiliki informasi yang ingin diketahui oleh peneliti. Informan dalam penelitian ini adalah guru Sejarah, serta
beberapa siswa yang telah mendapat materi tentang sejarah Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan untuk mengetahui tingkat kepercayaan
validitas data yang diperoleh. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah kelas X yaitu Supriyanto S.Pd dan siswa kelas X yaitu X IIS 3 yang berjumlah
satu siswa bernama Miftahudin Sofirul Ulumlalu X MIIA 2 yang berjumlah dua siswabernama Hendro Cahyo Utomo dan Natya Erlita Sari kemudian X BAHASA
yang berjumlah dua siswa bernama Afi faiz dan Devi Riskania.
Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau
mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2010:300.
Dengan demikian pemilihan informan dalam penelitian ini berdasarkan kualitas informan dan pertimbangan peneliti. Jadi, penentuan sampel dalam
penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung emergent sampling design. Alasan pemilihan teknik
pengambilan sampel memilih purposive sampling karena memiliki kriteria sebagai berikut : 1 mereka masih berkencimpung pada kegiatan yang sedang
diteliti. 2 Mereka yang mempunyai waktu memadai untuk dimintai informasi. 3 Mereka merupakan guru sejarah yang mengampu kelas X.
2 Proses pembelajaran
Menurut Hamalik 1995:57 pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang telah tersusun yaitu unsur material, manusiawi, perlengkapan, fasilitas serta
prosedur yang saling berpengaruh untuk memperoleh tujuan pembelajaran, yaitu manusia yang terlibat didalam sebuah sistem pengajaran yang terdiri dari guru,
murid dan tenaga yang lain. Materinya meliputi buku-buku, papan tulis dan lain sebagainya. Fasilitas serta pelengkapan terdiri atas ruang kelas dan audiovisual.
Prosedur pengajaran meliputi jadwal beserta metode penyampaian informasi, belajar, ujian dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian proses belajar mengajar
dapat diartikan sebagai tahapan perubahan pada perilaku kognitif, perilaku afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri murid.
3 Dokumen
Dokumen merupakan sumber data yang berupa bahan-bahan atau alat yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran sejarah. Dokumen yang digunakan
dalam penelitian ini meliputirencana pelaksanaan pembelajaran RPP, Lembar kerja SiswaLKS dan Media Pembelajaran berupa slide power point
E. Teknik Pengumpulan Data