Gambar 2.2 Kerangka pikir.
Input
Output Proses
1. Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1
Endang  Rejo  masih  rendah  yaitu  hanya sebesar  39,13  yang  sudah  mencapai
ketuntasan.
2. Pelaksanaan  pembelajaran  masih  terfokus
pada guru teacher centered. 3.
Penyampaian materi ajar masih terpaku pada buku pelajaran yang digunakan.
4. Siswa  kurang  berperan  aktif  dalam  kegiatan
pembelajaran. 5.
Guru  belum  menggunakan  model  dan metode pembelajran yang bervariasi.
Penerapan model pembelajaran berbasis proyek. a. Guru
menyapaikan tujuan
pembelajaran, kompetensi  yang  harus  dimiliki  oleh  siswa,  dan
materi ajar yang harus dikuasai. b. Siswa
membentuk kelompok
dan mengidentifikasi  permasalahan  terkait  dengan
materi pembelajaran. c. Kelompok  membuat  rencana  proyek  untuk
mengatasai permasalahan yang diidentifikasi. d. Kelompok  mengerjakan  proyek  dan  berupaya
untuk memahami konsep dan prinsip yang terkait dengan materi pelajaran.
e. Menampilkan  atau  memamerkan  proyek  yang telah dibuat kepada khalayak ramai.
Hasil belajar siswa di akhir pembelajaran meningkat mencapai ≥75 dari 23 orang siswa.
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian tindakan  kelas  yaitu  “Apabila  dalam  pembelajaran  menggunakan  model
pembelajaran  berbasis  proyek  dengan  memperhatikan  langkah-langkah  yang tepat, maka hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Endang Rejo dapat
meningkat”.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  yaitu  penelitian  tindakan  kelas classroom  action  research.  Taniredja,  dkk.  2010:  16  menyatakan  bahwa
Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK  adalah  penelitian  yang  mengangkat masalah-masalah yang aktual yang dilakukan oleh para guru yang merupakan
pencermatan  kegiatan  belajar  yang  berupa  tindakan  untuk  memperbaiki  dan meningkatkan  praktik  pembelajaran  di  kelas  secara  lebih  profesional.
Mulyasa 2011: 10 mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat  diartikan sebagai  penelitian tindakan action research  yang dilakukan
dengan  tujuan  untuk  memperbaiki  kualitas  proses  dan  hasil  belajar
sekelompok siswa.
Dalam PTK terdapat tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.
1. Penelitian - menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek
dengan  menggunakan  cara  dan  aturan  metodologi  tertentu  untuk memperoleh  data  atau  informasi  yang  bermanfaat  dalam
meningkatkan mutu suatu hal  yang menarik minat  dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan  -  menunjuk  pada  sesuatu  gerak  kegiatan  yang  sengaja
dilakukan  dengan  tujuan  tertentu.  Dalam  penelitian  berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas - dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam  pengertian  yang  lebih  spesifik.  Seperti  yang  sudah  lama
dikenal  dalam  bidang  pendidikan  dan  pengajaran,  yang  dimaksud dengan  istilah  kelas  adalah  sekelompok  siswa  yang  dalam  waktu
yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula Arikunto, dkk., 2006: 2.
Prosedur  yang  digunakan  dalam  pelaksanaan  penelitian  ini  berbentuk siklus dan setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan. Arikunto, dkk.,  2006:
16  menyatakan  bahwa  secara  garis  besar  terdapat  empat  tahapan  penelitian tindakan,  yaitu:  1  perencanaan,  2  pelaksanaan,  3  pengamatan,  dan  4
refleksi.  Siklus  ini  tidak  hanya  berlangsung  satu  kali,  tetapi  dapat dilaksanakan  beberapa  kali  sampai  tujuan  pembelajaran  tercapai.  Tahapan-
tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 : Tahapan PTK Adopsi Arikunto, dkk., 2006: 16. Perencanaan
Pelaksanaan Siklus I
Refleksi
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Siklus II
Refleksi
Pengamatan
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian  tindakan  kelas  ini  dilaksanakan  di  SD  Negeri  1  Endang Rejo Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  semester  genap  tahun  pelajaran 20152016  selama  kurang  lebih  6  bulan.  Kegiatan  penelitian  ini  dimulai
dari tahap perencanaan sampai laporan hasil penelitian.
3. Subjek Penelitian
Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  V  semester  genap  SD  Negeri  1 Endang  Rejo.  Jumlah  siswa  dalam  kelas  tersebut  adalah  23  orang  siswa
yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik nontes observasi dan tes.
1. Teknik Nontes
Teknik  nontes  digunakan  untuk  memperoleh  data  yang  bersifat kualitatif.  Teknik  nontes  dilaksanakan  dengan  menggunakan  lembar
observasi  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  yang  berkenaan dengan  kinerja  guru,  hasil  belajar  afektif,  dan  hasil  belajar  psikomotor
siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran berbasis  proyek.  Lembar  observasi  kinerja  guru,  afektif  dan  psikomotor
siswa  dinilai  dengan  menggunakan  rubrik  penskoran.  Penilaian  kinerja