pendidik yaitu mulai dari merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil belajar siswa. Kinerja guru tersebut harus memuat empat kompetensi yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:
1. Dewi, Juwita Kusuma 2015 mahasiswa Universitas Lampung yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Media
Audio Visual pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V
B SD Negeri 5 Metro Pusat” diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Terbukti dari persentase ketuntasan sikap siswa pada siklus I
sebesar 74,29 menjadi 85,71 pada siklus II, keterampilan siswa pada siklus I sebesar 68,57 menjadi 82,86 pada siklus II, dan hasil belajar
pengetahuan siswa pada siklus I sebesar 60 menjadi 80 pada siklus
II.
2. Yulistia, Annisa 2014 mahasiswa Universitas Lampung yang berjudul
“Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA SD Negeri 1
Metro Pusat Tahun Pelajaran 20132014”
membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa baik pada ranah afektif maupun kognitifnya. Terbukti dari nilai rata-rata pemecahan masalah
siswa pada siklus I sebesar 63,47 menjadi 79,03 pada siklus II, rata-rata nilai afektif siswa pada siklus I sebesar 60,26 menjadi 81,30 pada siklus II dan
rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus I 63,7 menjadi 81,18 pada siklus II.
Berdasarkan kedua penelitian yang telah diuraikan di atas, terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
Persamaan yang terdapat pada penelitian Juwita Kusuma Dewi dengan peneliti yaitu mata pelajaran yang diambil dan penerapan model pembelajaran
berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif pengetahuan, afektif sikap, dan psikomotor keterampilan. Perbedaannya
terletak pada setting subjek, waktu, dan tempat penelitian dan penggunaan media audio visual. Sedangkan persamaan yang terdapat pada penelitian
Annisa Yulistia dengan peneliti yaitu penerapan model pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun perbedaannya
terletak pada setting subjek, waktu, dan tempat penelitian, mata pelajaran yang diambil, hasil belajar yang ditingkatkan belum mencapai tiga ranah, dan
peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Kedua penelitian tersebut cukup relevan terhadap efektivitas penerapkan model pembelajaran berbasis
proyek untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Endang Rejo.
G. Kerangka Pikir
Keberhasilan belajar dalam kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut saling memengaruhi dan memiliki
kontribusi besar dalam mengoptimalkan tujuan belajar yang diharapkan.