Pada tahap selanjutnya, variabel-variabel dasar tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis peubah ganda multivariate analysis, yang kemudian
diolah menggunakan analisis komponen utama principal component analysis. Proses analisis tersebut menghasilkan beberapa “Faktor Utama” penciri utama
keragaman perkembangan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah di Kota Depok pada era otonomi daerah.
2.8. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah di Kota Depok pada era otonomi daerah, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Variabel jumlah hotel dan penginapan, jumlah restoran, jumlah tempat hiburan, jumlah pemasangan reklame, jumlah penduduk Kota Depok, dan
jumlah rumah tangga diduga memiliki pengaruh positif terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Depok.
2. Variabel jumlah penduduk Kota Depok, jumlah izin mendirikan bangunan, jumlah izin pemanfaatan ruang, jumlah perusahaan, jumlah industri,
jumlah izin trayek, jumlah kematian, jumlah rumah tangga, jumlah penerbitan akte catatan sipil, dan uji kendaraan bermotor diduga memiliki
pengaruh positif terhadap penerimaan retribusi daerah di Kota Depok. 3. Variabel tingkat inflasi diduga memiliki pengaruh negatif terhadap
penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah di Kota Depok.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini dilakukan di Kota Depok, dengan pertimbangan bahwa Kota Depok merupakan wilayah hinterland bagi ibukota DKI Jakarta dengan tingkat
penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD yang memiliki potensi cukup tinggi. Waktu pengumpulan dan pengolahan data dilakukan mulai bulan Maret sampai
dengan Mei 2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series
berupa data bulanan selama periode tahun 2005-2007. Data yang dikumpulkan berupa data perkembangan pendapatan daerah, Produk Domestik Regional Bruto
PDRB berdasarkan harga konstan dengan tahun dasar 2000 dan harga berlaku, Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Pendapatan Perkapita, nilai
penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD, Pajak Daerah PJK, Retribusi Daerah RTR, Laba Perusahaan Daerah, Lain-lain PAD yang sah, Jumlah Hotel
dan Penginapan JHTLP, Jumlah Restoran JRST, Jumlah Tempat Hiburan JHBR, Jumlah Pemasangan Reklame JRKLM, Jumlah Penduduk Kota Depok
POP, Tingkat Inflasi INF, Jumlah Rumah Tangga JRT, Izin Mendirikan Bangunan IMB, Izin Pemanfaatan Ruang IPR, Jumlah Perusahaan JPRSH,
Jumlah Industri JIND, Jumlah Izin Trayek JITRA, Jumlah Kematian JMT, Jumlah Penerbitan Akte Catatan Sipil JAS, dan Uji Kendaraan Bermotor UKB.
Data dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik BPS Kota Depok, Dinas Pendapatan Daerah Dispenda Kota Depok, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan