2.4 Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dalam penelitian ini seperti terlihat pada tabel 2.1 :
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
No Judul
Penelitian Terdahulu
Peneliti dan Tahun
Penelitian Variabel
Hasil
1. A. Pengaruh Diferensiasi
Produk Kripik Tempe
Terhadap Loyalitas
Konsumen di Kota Malang
Rina Rifqie Mariana
2009 1. Diferensiasi
produk 2. Kepuasan
konsumen 3. Loyalitas
konsumen Penelitian ini telah
menunjukan bahwa terdapat pengaruh
tidak langsung dari diferensiasi kripik
tempe terhadap loyalitas konsumen
melaui kepuasan konsumen
2. Analisis strategi
membangun loyalitas
konsumen melalui
diferensiasi produk
Chaula Anwar
2007 1. Diferensiasi
produk 2. Loyalitas
konsumen Ada pengaruh
secara simultan penerapan strategi
diferensiasi produk terhadap loyalitas
konsumen pada pengguna sepeda
montor “Honda” di kabupaten seleman
3 The Effect of
Market Orientation,
Innovation and Customer
Loyalty on Firms
Performance. Case Study:
Islamic Clothing
Manufacturing Company
Kambiz Heidarzade
h Hanzaee 2012
1.market orientation
2. innovation 3. customer loyalty
Dalam penelitian ini, hubungan
orientasi pasar dengan kinerja
inovasi telah dikonfirmasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk
lebih memperhatikan
manajer perusahaan manufaktur pakaian
Islam seperti Manto untuk mencapai
indikator keunggulan dalam
kinerja inovasi 4 B. The impact of
Product Innovation on
Costumer Satisfaction and
Customer loyalty
Forooz Pishgar
2013 1.
Customer orientation
2.customer Satisfaction
3. customer loyalty 4. innovation
Orientasi konsumen mempengaruhi baik
terhadap inovasi dan perilaku
inovasi. perilaku inovasi
meningkatkan kinerja keuangan
dan retensi pelanggan.
2.5 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir menggambarkan pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu pengaruh diferensiasi produk, dan inovasi produk terhadap
Loyalitas konsumen. Untuk meningkatkan Loyalitas konsumen banyak hal yang dilakukan dalam
bidang pemasaran diantaranya adalah dengan melakukan diferensiasi produk dan inovasi produk. Diferensiasi produk dapat dilakukan melalui bentuk, keistimewaan,
kualitas kerja, kualitas kesesuaian, daya tahan, keandalan, mudah diperbaiki, gaya, dan rancangan, sehingga hasil diferensiasi tersebut memberikan kontribusi yang
saling terkait dengan keloyalan konsumen karena puas akan produk yang digunakan. Begitu pula Inovasi produk dengan menciptkan perluasan lini, produk
baru, dan produk benar-benar baru untuk membuat inovasi lebih unik dan unggul sesuai dengan selera konsumen yang serba modern dan bergengsi, Sehingga
mampu merangsang konsumen untuk tetap loyal terhadap produk yang dibelinya. Dengan demikian Loyalitas konsumen melalui pembelian ulang produk,
ketahanan terhadap pengaruh negatif tentang produk, dan mereferensikan kepada orang lain, sangat di butuhkan oleh perusahaan untuk kelangsungan hidup
perusahaan dalam mengikat konsumen lebih lama. Dari paparan di atas maka dapat dibuat kerangka pikir teoritis seperti pada
gambar 2.1 berikut ini :
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Diferensiasi Produk x1
1. Bentuk 2. Keistimewaanfungsi
3. Kualitas kinerja 4. Kualitas kesesuaian
5. Daya Tahan 6. Keandalan
7. Mudah diperbaiki 8. Gaya
9. Rancangan
Kotler 2003:385
Inovasi Produk X2
1. Perluasan lini 2. Produk baru
3. Produk benar – benar
baru
Lukas dan Ferrell 2000
Loyalitas Konsumen Y
1. pembelian ulang produk
2. ketahanan terhadap pengaruh negatif
tentang produk 3. mereferensikan
kepada orang lain
Kotler Keller 2006
2.6 Hipotesis