Variabel Diferensiasi produk HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan table di atas diperoleh gambaran bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tanggal sebanyak 24 responden atau 31,6, kemudian seles sebanyak 17 responden atau 22,4 dibandingkan dengan yang bekerja sebagai karyawan, pegawai sebanyak 10 responden atau 22,4 orang. Hal ini meunjukkan bahwa sebagian besar konsumen CV. Labonita adalah ibu rumah tangga

4.1.2 Analisis DeskriptifVariabel Penelitian

a. Variabel Diferensiasi produk

Hasil analisis deskriptif pada data variabel Diferensiasi produk dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Variabel Diferensiasi produk No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 12 31 20 15,79 40,79 26,32 Sangat tinggi Tinggi Sedang Pe kerjaan 24 31.6 31.6 31.6 10 13.2 13.2 44.7 2 2.6 2.6 47.4 10 13.2 13.2 60.5 6 7.9 7.9 68.4 17 22.4 22.4 90.8 7 9.2 9.2 100.0 76 100.0 100.0 ibu rumah tangga karyawan pedagang pegawai pelajar seles wirausaha Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 4 5 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 13 17,11 0,00 Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Diolah, 2013 Terlihat dari tabel 4.5 di atas, sebanyak 40,79 menyatakan bahwa Diferensiasi produk yang terbentukdi Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus tergolong tinggi, serta sebanyak 17,11 tergolong rendah. Hal ini memberikan gambaran bahwa deferensiasi produk yang dilakukan oleh Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus tergolong tinggi, dari data diatas terlihat bahwa konsumen sutuju dengan diferensiasi produk pada CV. Labonita.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 4.1. Diagram Batang Variabel Diferensiasi produk Secara lebih rinci gambaran tentang Diferensiasi produk ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut: 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 15.79 40.79 26.32 17.11 0.00 Diferensiasi produk 1 Bentuk Produk bisa dideferensiasikan dalam bentuk, ukuran atau struktur fisik produk.Hasil analisis deskriptif persentase indikator produk di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6. Deskriptif Persentase Indikator bentuk No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 31 16 18 6 5 40,79 21,05 23,68 7,89 6,58 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.6 tersebut sebanyak 40,79konsumen menyatakan bahwa produk di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori tinggidan sebanyak 6,58 yang menyatakan kategori sangat rendah. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen setuju dengan bentuk dari produk konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus, dimana bentuk dari produk CV. Labonita memiliki model yang terbaru dan ciri yang khas dapat menarik perhatian konsumen. 2 Keistimewaanfungsi Feature Produk dapat ditawarkan dengan beberapa keistimewaan, karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk.Hasil analisis deskriptif persentase keistimewaanfungsi diKonveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7. Deskriptif Persentase Indikator Keistimewaaanfungsi No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 20 21 24 8 3 26,32 27,63 31,58 10,53 3,95 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.7 tersebut masih ada31,58 konsumen yangmenyatakan keistimewaanfungsi barang yang ada di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sedang, dan selebihnya 3,95konsumen menyatakan sangat rendah, yang artinya sebagian besar konsumen setuju dengan keistimewaanfungsi produk pada Konveksi CV. Labonita. 3 Kualitas kinerja Kualitas kinerja mengacu pada tingkat dimana karakteristik produk itu beroperasi.Yang ditetapkan sebagai satu dari empat tingkatan kualitas; rendah, rata-rata, tinggi, atau sangat tinggi.Hasil analisis deskriptif persentase kualitas kinerja di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8. Deskriptif Persentase Indikator kualitas kinerja No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 12 18 39 5 2 15,79 23,68 51,32 6,585 2,63 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.8 tersebutsebanyak 51,32 konsumen Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus menyatakan kualitas kinerja termasuk dalam kategori sedang, dan hanya 2,63 yang menyatakan bahwa kualitas Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sangat rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan sebagian besar konsumen CV. Labonita setuju dengan kualitas kinerja produk CV. Labonita. 4 Kualitas kesesuaian Kualitas kesesuaian mengacu pada tingkat dimana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan.Hasil analisis deskriptif persentase indikator kualitas kesesuaian di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9. Deskriptif Persentase Indikator Kualitas kesesuaian No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 15 25 12 22 2 19,74 32,89 15,79 28,95 2,63 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.9 tersebut sebanyak 32,89 konsumen menyatakan bahwa kualitas kesesuaian Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori tinggi, dan hanya sebanyak 2,63 yang menyatakan kategori sangat rendah. Data data ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen kurang setuju dengan kualitas kesesuaian pada produk CV. Labonita. 5 Daya Tahan Daya tahan Adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal yang menjadikan atribut bernilai bagi beberapa produk.Hasil analisis deskriptif persentase daya tahan produk Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10. Deskriptif Persentase Indikator Daya tahan No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 11 15 35 13 2 14,47 19,74 46,05 17,11 2,63 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.10 tersebut sebanyak 46,05 konsumen yang menyatakan daya tahan barang yang ada di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sedang, dan hanya 2,63 konsumen menyatakan sangat rendah. Hal ini memberikan gambaran bahwa konsumen kurang setuju dengan daya tahan dari produk CV. Labonita. 6 Keandalan Keandalanadalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu.Hasil analisis deskriptif persentase indikator keandalan di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11. Deskriptif Persentase Indikator keandalan No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 32 9 19 12 4 42,11 11,84 25,00 15,79 5,26 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.11 tersebut sebanyak 42,11 konsumen menyatakan bahwa keandalam di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan sebanyak 15,79 yang menyatakan kategori rendah. Dari data ini menunjukkan bahwa konsumen sangat setuju dengan keandalan pada produk CV. Labonita. 7 Mudah diperbaiki Mudah diperbaiki Adalah ukuran kemudahan memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal.Hasil analisis deskriptif persentase mudah memperbaiki pada Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12. Deskriptif Persentase Indikator Mudah Memperbaiki No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 16 27 27 4 2 21,05 35,53 35,53 5,26 2,63 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.12 tersebut masih ada 2,63 konsumen yang menyatakan indikator mudah memperbaiki barang yang ada di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sangat rendah, sebanyak 35,53 konsumen menyatakan kategori tinggi dan sebagian menyatakan sedang. Hal ini menggambarkan bahwa konsumen setuju dengan produk yang mudah diperbaiki pada konveksi CV. Labonita. 8 Gaya Style Menggambarkan penampilan dan perasaan produk itu bagi pembeli.Gaya memiliki keunggulan kompetitif yang sukar ditiru. Disisi negatif, gaya yang menarik tidak selalu menciptakan kinerja yang tinggi.Hasil analisis deskriptif persentase gaya style di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13. Deskriptif Persentase Indikator gaya Style No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 15 32 23 5 1 19,74 42,11 30,26 6,58 1,32 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.13 tersebut sebanyak 42,11 konsumen Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus menyatakan gaya style termasuk dalam kategori tinggi dan hanya 1,32 yang menyatakan bahwa gaya style Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sangat rendah. Data diatas menyatakan bahwa konsumen setuju dengan gaya pada produk CV. Labonita 9 Rancangan Design Rancangan Design adalah totalitas dari keistimewaan yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. Dengan semakin ketatnya persaingan, rancangan akan menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk mendiferensiasikan suatu produk dan menggambarkan penampilan bagi konsumen.Hasil analisis deskriptif persentase rancangan design di Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.14. Deskriptif Persentase Indikator rancangan design No Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1 2 3 4 5 85 skor ≤ 100 69 skor ≤ 84 53 skor ≤ 68 37 skor ≤ 52 20 ≤ skor ≤ 36 13 23 25 11 4 17,11 30,26 32,89 14,47 5,26 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah 76 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.14 tersebut sebanyak 32,89 konsumen Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus menyatakan rancangan design termasuk dalam kategori sedang, dan hanya 5,26 yang menyatakan bahwa rancangan design Konveksi CV. Labonita Makmur Raharjo Kudus termasuk dalam kategori sangat rendah. Hal ini menggambarkan bahwa konsumen setuju dengan rancangan pada produk konveksi CV. Labonita.

b. Variabel Inovasi Produk